Kehidupan di Mars ditemukan 40 tahun yang lalu? Penelitian mengatakan rover Viking 1970 mungkin memiliki bukti kuncinya
Tahun ini rover Curiosity seharusnya menemukan jejak-jejak kehidupan di Mars, namun sebuah penelitian mengklaim bahwa NASA mungkin telah memiliki bukti kehidupan di tanah Mars tersebut pada awal tahun 1976.
Rover Viking 1 dan 2 adalah pesawat ruang angkasa Bumi yang mendarat di Mars, mereka mengambil foto-foto resolusi tinggi pertama dari planet merah ini dan adalah yang pertama mengumpulkan data-data geologi nya.
Sekarang, dalam sebuah penelitian baru-baru ini dalam Journal of Astrobiology, ilmuwan Gilbert Levin dan Patricia Ann Straat dari Arizona State University dan US National Institutes of Health, mengatakan bahwa tanah yang dikumpulkan oleh rover-rover ini 40 tahun yang lalu perlu diteliti ulang.
Did 40-year-old Viking experiment discover #life on #Mars? https://t.co/NLpp3XnCGZ
— Phys.org (@physorg_com) October 21, 2016
Viking 1 dan 2 melakukan tiga penyelidikan ke dalam biologi Mars dengan mengumpulkan tanah, salah satunya dilakukan dengan percobaan Labeled Release (LR). Para ilmuwan meneliti tanah tersebut untuk menemukan tanda-tanda kehidupan dengan mencampurnya dengan air yang kaya akan nutrisi.
Seharusnya, jika tanah tersebut memiliki tanda-tanda kehidupan, tanah tersebut akan memetabolasi nutrisi dalam air – dan, mengejutkannya, itu memang terjadi. Percobaan LR ini dilaporkan dibandingkan dengan tanah Bumi yang diambil dari Death Valley sampai Antartika hanya untuk memastikan, yang tampaknya mendukung hasil positif bagi kehidupan di Mars.
Namun, dua percobaan lainnya terbukti kurang menarik karena mereka tidak mengandung bukti bahan organik, dan karena itu tidak ada kehadiran kehidupan, sehingga NASA menyimpulkan bahwa sebuah proses non-biologis menjadi penyebab hasil positif tes LR ini.
Namun, setelah temuan-temuan terbaru, penelitian oleh Dr. Levin dan Dr. Straat ke dalam hasil tes LR ini menunjukkan kemungkinan baha proses-proses biologis menjadi penyebab dari hasil tes LR yang positif dan kedua dokter tersebut menyerukan agar tanah ini diteliti ulang.
The Curiosity confirms methane in #Mars' atmosphere may hint that existed life https://t.co/Gxi2T8XFHe @_OScience pic.twitter.com/5pkZlIPRu2
— Open Science (@_OScience) July 1, 2016
“Banyak yang percaya bahwa lingkungan Mars bertentangan dengan kehidupan dan respon-respon LR yang non-biologis, dikaitkan ke oksidan yang belum teridentifikasi (atau oksidan) di tanah Mars,” tulis para penulis.
“Kehidupan yang masih ada adalah sebauh kemungkinan yang kuat, bahwa interpretasi abiotik dari data LR tidaklah konklusif, dan bahwa, dengan mengesampingkan kesimpulan kami, biologi tetap harus dianggap sebagai penjelasan untuk percobaan LR.”
NASA setuju bahwa penelitian ini mendukung agar hasil ujicoba tersebut harus diteliti ualng, menambahkan bahwa kemunkinan adanya kehidupan di Mars “harus dipertimbangkan”.
‘Dark streaks’ on Mars give NASA a hint that Red Planet may have water https://t.co/tteqihArNL
— RT (@RT_com) July 9, 2016
“Bahkan jika seseorang tidka yakin bahwa hasil dari LR Viking ini memberikan bukti yang kuat bagi kehidupan di Mars, makalah ini dengan jelas menunjukkan bahwa kemungkinannya harus dipertimbangkan,” kata Dr. Chris McKay kepada Science Daily, seorang editor senior Astrobiology dan seorang astrobiologis NASA.
“Kita tidak dapat mengesampingkan penjelasan biologis. Ini memiliki implikasi untuk rencana sampel kembali dari Mars dan untuk misi manusia di masa depan,” tambahnya.
- Source : www.rt.com