NASA menunjukkan dua planet di luar tata surya dapat memiliki kehidupan

Mengumumkan penemuan lebih dari 100 planet baru di luar tata surya (exoplanet) yang diidentifikasikan oleh teleskop ruang angkasa Kepler, NASA telah menyoroti empat planet, yang berpotensi memiliki permukaan berbatu, dua di antaranya mungkin mampu mendukung kehidupan dan mengorbit pada sebuah bintang yang jauh.

Terletak sejauh 181 tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Aquarius, planet K2-72 ini adalah sebuah planet kerdil. Satelit Kepler NASA yang berburu palnet ini menemukan hingga empat planet yang mengorbit sebuah bintang jauh, mengingat ukuran mereka, adalah planet-planet bebatuan yang cenderung mirip dengan planet kita sendiri.

Dua planet ini mungkin terletak dalam zona layak huni K2-72 ini, dan dapat memiliki air.

“Meskipun orbit nya yang sangat berdekatan (lebih dekat dari Merkurius ke matahari) kemungkinan bahwa kehidupan dapat muncul di sebuah planet di sekitar bintang tersebut tidak dapat dikesampingkan,” pernyataan NASA berbunyi.

“Para peneliti telah mencapai pengumpulan exoplanet ini dengan menggabungkan data pengamatan tindak lanjut oleh teleskop-teleskop yang berbasis di bumi termasuk teleskop North Gemini dan W.M. Keck Observatory di Hawaii, Automated Planet Finder dari Observatorium University of California, dan Teleskop Large Binocuar yang dioperasikan oleh University of Arizona.”

Exoplanet ini terlihat meskipun adanya kesulitan teknis yang diderita oleh Kepler pada tahun 2014, ketika sebuah roda reaksi pada pesawat ruang angkasa tersebut tidak berfungsi. Hal ini mengakibatkan sebuah misi yang membutuhkan para ilmuwan bergantung pada kekuatan matahari untuk menjaga pesawat tersebut secara stabil mengorbit untuk melakukan pengamatan.

Metode tersebut ternyata membuat kemampuan Kepler untuk mengamati planet kerdil merah tersebut menjadi lebih baik, termasuk K2-72.

“Misi K2 ini memungkinkan kita untuk meningkatkan jumlah bintang-bintang merah kecil ini dengan faktro 20, secara signifikan meningkatkan ‘bintang film’ terbaik untuk diteliti lebih lanjut,” Ian Crossfield, penulis utama penelitian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Daftar melimpah dari exoplanet yang telah divalidasi dari misi K2 ini menyoroti fakta bahwa penelitian dari bintang-bintang terang dan bintang-bintang di sekitarnya sepanjang ekliptika menyediakan banyak planet baru yang menarik,” kata ilmuwan dari proyek tersebut, Steve Howell.

“Target-target ini memungkinkan kemudahan bagi komunitas astronomi untuk menindaklanjuti dan mengkarakterisasi, memberikan beberapa perhatian untuk penelitian pertama oleh James Webb Space Telescope, yang mungin dapat memberitahu kami mengenai atmosfer planet tersebut.”

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah bahwa ini hanyalah bagian kecil dari planet-planet yang diumumkan pada hari Senin. Menurut NASA, Kepler telah menemukan 104 planet di luar tata surya. Angka ini adalah tambahan dari 2.000 planet yang telah ditemukan oleh pesawat ruang angkasa tersebut selama penjelajahannya.