www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Lubang hitam supermasif lahir dari awan gas yang terkonsentrasi (FOTO)

Penulis : RT | Editor : Samus | Kamis, 26 Mei 2016 14:42

Para ilmuwan tampaknya semakin mendekati pemahaman tentang asal-usul lubang hitam, dengan sebuah teori baru yang menyarankan bahwa pemakan energi besar ini bukanlah sisa-sisa dari bintang yang mati tetapi terbentuk langsung dari awan gas yang terkonsentrasi.

Massa dari sebuah lubang hitam supermasif setara dengan sekitar 1 juta matahari, dan fenomena intergalaksi ini memiliki tarikan gravitasi yang begitu kuat sehingga cahaya dan bahkan bintang yang lewat dapat tertelan utuh-utuh.

Dengan demikian, lubang hitam sangat susah dideteksi, sedangkan formasi mereka yang tepat masih diperdebatkan.

Sebuah tim ahli yagng dipimpin oleh Fabio Pacucci dari Scuola Normale Superiore (SNS), sebuah lembaga di Pisa, telah mempelajari lubang hitam dengan menggunakan data yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble, Chandra X-ray Observatory milik NASA dan Spitzer Space Telescope.

Hasil penelitian dari para ahli ini akan disajikan dalam makalah tentang awal pembentukan alam semesta, dan ini akan menambah sebuah teori baru mengenai proses pembentukan lubang hitam setelah peristiwa “Big Bang”.

Studi ini meneliti apakah benih kosmik lubang hitam mungkin telah disebar oleh awan gas yang terkonsentrasi di ruang angkasa, daripada kehancuran dan kombinasi dari bintang yang akan mati, NASA melaporkan.

“Penemuan kami, jika dikonfirmasikan, akan menjelaskan bagaimana lubang hitam raksasa ini lahir,” kata Fabio Pacucci. “Kami menemukan bukti bahwa benih lubang hitam supermasih dapat terbentuk langsung dari terkonsentrasinya awan gas raksasa, melewati setiap langkah-langkah perantara.”

“Ada banyak kontroversi mengenai jalan mana yang dilalui oleh lubang hitam ini. Upaya kami menunjukkan bahwa kita semakin dekat dengan jawabannya, dimana lubang hitam terlahir dalam bentuk besar dan mulai tumbuh membesar pada tingkat yang normal,” tambah rekan Pacucci dari SNS, Andrea Ferrara.

Para ahli percaya bahwa mereka telah menemukan dua “benih” gas darimana lubang hitam ini mungkin terbentuk kurang dari 1 milyar tahun yang lalu.

“Benih lubang hitam ini sangat sulit untuk ditemukan dan mendeteksinya,” kata rekan penulis studi ini, Andrea Grazian.

“Namun, kami pikir bahwa penelitian kami telah menemukan dua kemungkinan dari benih tersebut saat ini.”

Rencananya adalah untuk menggunakan Teleskop Ruang Angkasa James Webb milik NASA untuk menyelidiki teori ini lebih jauh dan mengamati lubang hitam yang lebih kecil dan lebih jauh.

“Sebagai ilmuwan, kami tidak dapat dapat mengatakan bahwa model kami ini adalah ‘jawabannya’,” kata Pacucci. “Apa yang benar-benar kami percaya adalah bahwa model kami mampu memproduksi pengamatan tanpa memerlukan asumsi yang tidak masuk akal.”


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar