Tertidur selama 14 hari: NASA mengembangkan “Ruang Cryosleep” untuk perjalanan jauh

Para ilmuwan di NASA akan menghabiskan jutaan dolar untuk membangun sebuah “ruang hibernasi” yang akan memungkinkan astronot tertidur sampai 14 hari.

NASA bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama SpaceWorks untuk merintis sebuah sistem “cryosleep” untuk Advanced Concepts Program badan antariksa tersebut.

“Gagasan mati suri bagi penerbangan manusia antarbintang sering dikemukakan sebagai sebuah solusi jangka pangkang yang menjanjikan untuk penerbangan ruang angkasa dengan durasi yang lama,” Dokter John Bradford, CEO perusahaan tersebut mengatakan kepada Mirror.

Rincian untuk ruang hibernasi tesebut melibakan menggunakan suhu dingin untuk menginduksi keadaan hipotermia sampai dua minggu. Tubuh akan dipantau melalui sensor dan menerima asupan nutrisi dari infus. Sebuah kateter akan mengeluarkan urin.

“Kemajuan medis dengan jepat memajukan kemampuan kita untuk mendorong keadaan tertidur nyenyak dengan tingkat metabolisme yang berkurang secara signifikan bagi manusia pada periode waktu yang lebih lama,” SpaceWorks menulis mengenai rencana mereka.

Teknologi yang serupa saat ini digunakan untuk menghindari kerusakan otak dengan orang-orang yang memiliki penyakit serangan jantung, serta mereka yang menderita cedera tulang belakang.

“NASA harus memanfaatkan kemajuan ini untuk penerbangan raung angkasa karena ini dapat berpotensi menghilangkan sejumlah rintangan teknis dan akhirnya memungkinkan misi yang layak dan berkelanjutan ke Mars.”