Batu gambar zaman Paleolitik berumur 13.800 tahun ditemukan di Spanyol

Batu gambar ini mungkin adalah gambaran paling awal yang dikenal dari sebuah pemukiman pra-sejarah telah ditemukan di dekat Barcelona, Spanyol. Seorang seniman kuno merusak tradisi dan menggambarkan padang gurun dan tempat yang dulu ia tinggal – sebuah kamp pemburu dan pengumpul.

Penemuan unik ini tampak cukup sederhana, bahkan primitif – ini adalah sebuah batu dengan beberapa gundukan diukir di atasnya. Lempengan batu ini memiliki lebar 18 cm, tinggi 8,5 cm dan tebal 3,6 cm, menurut publikasi.

Ketika batu ini digali di sebuah lokasi penggalian di Moli del salt, 30 km dari Barcelona, para arkeolog hampir tidak dapat menebak apa yang terambarkan dalam tujuh bentuk setengah lingkaran ini.

Namun setelah penggalian dilanjutkan, sebuah perkemahan berumur 13.800 tahun muncul, menjelaskan gambar-gambar di batu tersebut ternyata memang menggambarkan sebuah pemukiman pondok berbentuk kubah di mana orang-orang pra-sejarah tinggal. Seniman tersebut menempatkan perkemahannya dalam tiga baris, secara jelas berusaha untuk menbuat pandangan panorama atas pemukimannya.

Meskipun ukiran menunjukkan sketsa yang tampak dibuat secara tergesa-gesa, dikatakan bahwa penggambaran pertama yang diketahui mengenai desa-desa yang didirikan oleh suku-suku pra sejarah, yang sampai sekarang teori ini hanya ditebak oleh para arkeolog.

“Ukiran Paleolitik yang berasal dari timur laut Spanyol ini memberikan representasi pertama dari sebuah kelompok sosial manusia,” Manuel Vaquero dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution mengatakan dalam sebuah siaran pers.

“Ada representasi lain yang  menggambarkan lanskap, namun gambaran-gambaran ini menunjukkan pemandangan alam, gunung, sungai. Ini adalah lanskap manusia pertama,” tambahnya.

Sejauh ini, gambaran desa yang paling awal berasal dari 1000 sebelum masehi ditemukan di provinsi Lombardy, Italia, sebelumnya adalah sakah satu gambar yang paling awal mengenai struktur sosial prasejarah. Penggambaran rumah-rumah menjadi lebih umum setelah munculnya masyarakat sedenter di zaman Neolitik sekitar 11.500 tahun yang lalu, para ilmuwan mengatakan.

Ini berarti bahwa jika gambar yang diukir di batu tersebut memang untuk menggambarkan lanskap manusia, maka seniman kuno yang membuat karya seninya kebetulan lebih modern dari era di mana ia hidup.