www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Sumbang Sepatu, Messi Diklaim Menghina Mesir

Penulis : Haryanto Tri Wibowo | Editor : Samus | Rabu, 30 Maret 2016 13:37

Keputusan Lionel Messi menyumbang sepatu untuk dilelang ketika melakukan wawancara eksklusif dengan televisi Mesir, MBC, menimbulkan kontroversi. Bintang Barcelona itu diklaim telah menghina negara Mesir.

Usai melakukan wawancara dengan MBC di tempat latihan Barcelona Ciutat Esportiva Joan Gamper, Messi memberi jurnalis yang melakukan wawancara, Mona El-Sharkawy, sepasang sepatu untuk dilelang.

Tindakan Messi itu justru menimbulkan kontroversi. Anggota parlemen Mesir, Said Hasasin, menganggap tindakan Messi untuk menyumbang sepatu telah menghina masyarakat Mesir. Pasalnya, sepatu dianggap sesuatu yang tidak bersih di Mesir dan memukul dengan sepatu merupakan penghinaan.

"Mesir tidak pernah dihina sepanjang 7.000 tahun. Saya akan memukul kamu dengan sepatu saya, Messi. Ini sepatu saya, saya akan menyumbangkannya ke Argentina," ujar Hasasin seperti dilansir Marca.

Keputusan Messi untuk memberikan sepatu juga membuat Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) murka. Juru bicara EFA, Azmy Megahed, mengatakan masyarakat Mesir tidak butuh sepatu Messi.

"Masyarakat miskin kami tidak butuh Messi. Saya bingung, jika dia ingin mempermalukan kami, maka lebih baik dia menaruh sepatu di atas kepalanya atau di kepala orang yang mendukungnya," ujar Megahed.

"Kami tidak butuh sepatu Messi, dan kami tidak butuh sumbangan. Beri sepatu Anda ke negara Anda sendiri, di Argentina banyak orang miskin."

Wawancara dengan MBC diyakini direkam sekitar dua pekan lalu ketika Messi masih memperkuat Barcelona. Penyerang 28 tahun itu dalam satu pekan terakhir sedang memperkuat timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Argentina sendiri dijadwalkan menghadapi Bolivia pada lanjutan kualifikasi zona Conmebol di Stadion Mario Alberto Kempes, Cordoba, Rabu (30/3) pagi WIB.


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar