Ditetapkan Teroris oleh Saudi Cs, Ini Tanggapan Hezbollah
Arab Saudi Cs lewat Dewan Kerja Sama (negara-negara) Teluk atau GCC, baru-baru ini mengeluarkan deklarasi berupa penetapan terhadap Hezbollah, organisasi Syiah bersenjata di Lebanon, sebagai kelompok teroris.
Jelas hal ini menuai tanggapan balik dari Hezbollah. Lewat sebuah orasi yang ditayangkan di layar kaca, Sekretaris Jenderal Hezbollah, Hassan Nasrallah, menduga keputusan ini tak lain berkat desakan Saudi terhadap lima anggota GCC lainnya.
Sebelumnya, hanya Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab yang menganggap, Hezbollah merupakan organisasi teroris. Kini tiga anggota GCC lainnya seperti Oman, Qatar dan Kuwait, turut “kompak” menyepakati ketetapan itu kepada Hezbollah.
“Kerajaan (Saudi) berusaha menekan Lebanon, demi membungkam kita. Tapi kita tidak akan bungkam terhadap kejahatan-kejahatan yang dilakukan Saudi di Yaman dan tempat-tempat lainnya,” seru Nasrallah, dikutip Al Jazeera, Jumat (4/3/2016).
Sayangnya, penetapan itu bakal mempengaruhi hubungan antara negara-negara teluk dengan pemerintah Lebanon.
Salah satu dampaknya sudah lebih dulu muncul, di mana pada Februari lalu, Saudi Cs menunda bantuan USD3 miliar yang tadinya ingin diberikan pada Lebanon.
“Apakah Saudi punya hak menghukum Lebanon, pemerintah dan militernya hanya karena partai tertentu memutuskan untuk bersuara lantang? Jika mereka punya maslah dengan kami, biarlah jadi urusan kita berdua, jangan libatkan Lebanon,” lanjutnya.
- Source : news.okezone.com