Bom bunuh diri di Yaman menewaskan sembilan orang di kamp militer
Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah kamp militer di Yaman selatan pada hari Rabu, menewaskan sedikitknya sembilan tentara, sumber-sumber militer dan medis mengatakan.
“Seorang pria meledakkan rompi peledaknya di antara para tentara” di kamp, di kota Aden yang diawasi oleh koalisi pimpinan Arab Saudi untuk memerangi para pemberontak yang didukung oleh Iran, kata sumber militer.
Para personil militer sedang menghadiri pelatihan yang dilakukan oleh pasukan Sudan dari koalisi Arab, kata sumber militer lain.
“Sejauh ini, mayat dari sembilan tentara dan beberapa yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Aden,” seorang sumber mengatakan.
Serangan tersebut terjadi di kamp militer Ras Abbas yang terletak di distrik Buraiqa di bagian barat kota Aden, kata sumber militer.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang terjadi hanya sehari setelah Gubernur Aden dan kepala kepolisian lolos tanpa terluka dari serangan senjata oleh militan Al-Qaeda terhadap konvoi mereka.
Tiga dari penyerang tewas dan empat penjaga yang melindungi konvoi tersebut terluka dalam aksi baku tembak, menurut asisten gubernur.
Para jihad telah terlihat bertumbuh di kota Aden, dengna Al-Qaeda di Semenanjung Arab, yang elah lama aktif di Yaman, dan kelompok ISIS yang tampaknya berlomba-lomba untuk mendapatkan pengaruh.
Para jihadis mengklaim beberapa serangan terhadap pasukan pemerintah dan koalisi sejak para loyalis mengusir para pemberontak Syiah Huthi dan sekutu mereka keluar dari kota pelabuhan tersebut dan provinsi-provinsi selatan lainnya pada bulan Juli lalu.
Koalisi pimpinan Arab Saudi telah mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dengan serangan-serangan udara, persenjataan dan pasukan sejak bulan Maret tahun lalu.
PBB mengatakan lebih dari 6.100 orang telah tewas dan 29.000 terluka dalam konflik Yaman sejak koalisi tersebut memulai serangannya, sekitar setengah dari yang tewas ini adalah warga sipil.
- Source : www.al-monitor.com