Pasukan Yaman bentrok dengan militan Al-Qaeda di Aden
Pada hari Selasa pasukan Yaman bentrok dengan para militan Al-Qaeda di Aden sementara koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi memberi perlindungan dari udara, dalam upaya untuk mendorong para jihadis keluar dari kota tersebut, kata para petugas keamanan.
Al-Qaeda menguasai beberapa bagian dari kota pelabuhan di bagian selatan yang telah menjadi markas sementara Presiden Aberdrabbo Mansour Hadi sementara pihaknya bertempur untuk merebut kembali sebagian besar wilayah Yaman dari pemberontak Syiah Huthi.
Pasukan yang setia kepada Hadi memberikan kepungan di kabupaten Mansura pusat Aden dan bentrok dengan para militan Selasa pagi, sementara koalisi helikopter Apache menyediakan perlindungan udara, kata para petugas keamanan di kota tersebut.
Setidaknya dua orang bersenjata tewas dalam pertempuran.
Penduduk mengatakan bahwa pesawat-pesawat jet juga melintas di atas kepala dan bahwa mereka ketakutan.
“Kami hidup dalam teror... Kami telah menyingkirkan Huthi dan sekarang para militan Al-Qaeda telah datang untuk mengubah kehidupan kami seperti dalam neraka,” kata seorang warga.
Sejak bulan Juli para loyalis yang didukung oleh koalisi Arab Saudi telah merebut kembali Aden dan empat provinsi di bagian selatan lainnya dari pemberontak Syiah, yang terus mengendalikan Sana’a dan wilayah utara lainnya.
Al-Qaeda dan rivalnya kelompok jihadis ISIS telah mengambil keuntungan dari kelemahan pemerintah pusat untuk mendapatkan wilayah di kota-kota bagian selatan seperti Aden.
Keduanya memiliki pengaruh di kota Yaman ini, di mana para jihadis menempati gedung-gedung pemerintah dan terlihat berpatroli di beberapa kabupaten dan mengintimidasi warga sipil.
Mereka mengklaim serangkaian serangan dan pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir.
- Source : www.al-monitor.com