WHO menyatakan situasi darurat kesehatan atas virus Zika
Organisasi Kesehatan Dunia mentakan situasi darurat virus Zika bagi kesehatan masyarakat global pada hari Senin, mengikuti rekomendasi oleh sebuah komite dari para ahli yang independen.
“Saya sekarang menyatakan bahwa jumlah penyakit microcephaly dan kelainan neurologis lainnya baru-baru ini yang dilaporkan di Amerika Latin dan juga di Polinesia Perancis pada tahun 2014 merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan pada hari Senin.
Virus yang dibawa nyamuk yang diyakini menyebabkan ribuan cacat lahir baru-baru ini di Brazil membutuhkan respon yang terkoordinasi secara internasional, kata Chan.
Meskipun demikian, pembatasan pada perjalanan atau perdagangan tidak diperlukan tambahnya.
Langkah tersebut, yang direkomendasikan oleh Komite Darurat International Health Regulations WHO menyatukan para ahli epidemologi, kesehatan masyarakat dan penyakit menular dari seluruh dunia, bertujuan untuk secara cepat melacak tindakan dan penelitian internasional.
Pekan lalu, virus Zika diumumkan akan “menyebar secara eksplosif”, dengan peringatan WHO bahwa virus tersebut dapat menginfeksi hingga empat juta orang hanya di benua Amerika.
Dengan hampir 4.000 kasus yang dikaitkan dengan virus ini mengenai bayi yang lahir dengan perkembangan otak yang tidak lengkap, Menteri Kesehatan Brazil, Marcelo Castro mengklaim bahwa epidemi ini lebih buruk daripada yang diyakini sebelumnya. 80 persen dari kasus ini, orang-orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala-gejala, Castro mengatakan kepada Reuters.
Kasus bayi dengan cacat lahir yang terkait dengan virus Zika telah terdaftar di 24 negara dan wilayah di benua Amerika, menurut Organisasi Kesehatan Pan Amerika.
Menyusul pengumuman WHO pada hari Senin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan mereka akan menggunakan sumber-sumber baru untuk melawan virus ini.
“CDC, bersama dengan seluruh pemerintah AS, secara aktif terlibat dalam respon dunia terhadap virus Zika dan bekerja 24/7 untuk mempelajari lebih lanjut mengenai virus ini dan melindungi kesehatan warga,” kata Direktur CDC, Tom Frieden kepada Reuters.
Pecahnya virus berbahaya ini pertama kali dilaporkan pada bulan Desember tahun lalu, dengan para petugas kesehatan Brazil yang telah mengajukan permohonan agar para wanita Brazil untuk menahan agar menahan diri dari kehamilan. Beberapa minggu kemudian, otoritas AS menyarankan wanita hamil untuk menunda perjalanan mereka ke Amerika Latin dan Karibia, sementara para petugas kesehatan As menegaskan bahwa bayi yanglahir dengan kerusakan otak di Hawaii dinyatakan positif terinfeksi virus Zika. Dalam hitungan hari, CDC mengkonfirmasikan kasus-kasus yang terkait dengan virus ini disejumlah negara bagian AS, termasuk Florida, Illinois, New Jersey dan Texas.
- Source : www.rt.com