Serangan udara Israel di Gaza menewaskan satu dan melukai tiga lainnya

Sebuah serangan udara Israel pada hari Rabu di Jalur Gaza yang menargetkan dugaan militan menewaskan satu warga dan melukai tiga warga Palestina, pihak tentara Israel dan seorang pejabat Palestina mengatakan.

Pesawat Israel “menargetkan sebuah kelompok teror yang merencanakan akan meledakan bahan peledak pasukan militer yuang ditempatkan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza utara,” kata tentara Israel.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan di Gaza mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka di sebuah pantai di daerah Beit Lahiya, yang terletak dekat perbatasan bagian utara dengan Israel.

Juru bicara tersebut mengatakan seroang yang tewas bernama Abu Zuaiter berumur 31 tahun.

Serangan udara tersebut akan menandai keberangkatan dari serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, yang biasanya diikuti oleh serangan roket dari militan Palestina dan jarang menyebabkan korban.

Tidak ada tembakan roket dari Gaza dilaporkan sebelum serangan hari Rabu, namun sudah ada sejumlah insiden baru-baru ini di sepanjang perbatasan Gaza, termasuk ledakan-ledakan dan tembakan yang menargetkan tentara-tentara Israel.

“Pasukan yang menjaga perbatasan dengan Gaza menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok teror yang mencoba untuk mengacaukan situasi di lapangan,” kata juru bicara militer Israel, Peter Lerner dalam sebuah pernyataan setelah serangan tersebut.

Israel dan militan Palestina di Gaza telah bertempur dalam tiga peperangan sejak tahun 2008, termasuk sebuah konflik yang sangat menghancurkan yang memakan waktu 50 hari pada tahun 2014.