Israel menyerang Hamas di Gaza sebagai tanggapan dari serangan roket
Ledakan-ledakan keras terdengar di Jalur Gaza setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melakukan serangan-serangan terhadap sasaran Hamas, menyusul serangan roket di wilayah Israel pada hari sebelumnya.
Sementara itu sumber-sumber di darat melaporkan kepada Quds Press bahwa serangan tersebut dilakukan oleh helikopter Apache Israel, yang meluncurkan setidaknya dua rudal di Jalur Gaza bagian barat laut, menargetkan al-Qassam, sebuah kubu militer dari organisasi Hamas Palestina.
Ambulans-ambulan bergegas ke tempat kejadian, penduduk lokal mengkonfirmasikan ke publikasi bahwa ada “kerusakan yang luas” yang disebabkan oleh serangan tersebut. Tidak segera diketahui apakah ada orang yang terluka dalam serangan tersebut.
Salah satu sasarannya adalah sebuah kantor polisi di bagian barat laut Jalur Gaza, sementara roket kedua dilaporkan menghantam tempat pelatihan Abu Jarad al-Qassam di bagian selatan, situs berita Albiya News yang berbahasa Arab melaporkan.
Sebuah roket ditembakkan dari Gaza dan mendarat di dalam Daerah Dewan Sha’ar Hanegev pada hari Minggu malam. Angkatan Pertahanan Israel (IDF) menegaskan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan korban atau kerusakan karena mendarat di daerah yang tidak berpenghuni. Namun, sirene peringatan di daerah tersebut mendesak para warga untuk berlindung dan bersembunyi di bunker-bunker.
Setelah ketenangan selama berminggu-minggu, ini adalah roket pertama yang menghantam Israel dari daerah Gaza sejak serangan pada tanggal 23 November, ketika sebuah roket ditembakkan dan mendarat di daerah terbuka Daerah Dewan Eshkol. Sebagai tanggapan dari serangan tersebut, Angkatan Udara Israel menyerang beberapa sasaran di dalam Gaza.
Meskipun Hamas tidak pernah mengakui bertanggung jawab atas serangan-serangan roketnya yang sporadik terhadap Israel, Tel Aviv menyatakan bahwa organisasi tersebut harus bertanggung jawab atas semua “kejadian-kejadian di Jalur Gaza”.
- Source : www.rt.com