Menlu baru Kanada: Era hubungan khusus dengan Israel sudah berakhir

Setelah pertemuan pertama Stephane Dion dalam pemerintahan baru Perdana Menteri Justin Trudeau ini, sang menteri luar negeri Kanada yang baru mengumumkan bahwa perubahan besar akan dibentuk dalam pendekatan Kanada ke Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri Dion menjabat pada hari Rabu lalu. Ia tidak membuang-buang waktu, walaupun diplomasi di bawah pengawasannya akan mengambil sebuah arah yang baru.

Dion menekankan bahwa Kanada akan mengubah pendekatannya dan akan menjadi “penengah yang jujur” di Timur Tengah karena berfokus pada peningkatan hubungan dengan semua “rekan-rekan yang sah”.

“Israel adalah seorang sahabat, seorang sekutu tetapi bagi kami untuk menjadi sekutu yang efektif perlu juga untuk memperkuat hubungan kita dengan rekan-rekan lain yang sah di wilayah ini,” kata Dion.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan hubungan dengan Beirut yang akan “tidak hanya akan membantu Lebanon, namun juga Israel.”

“Israel memahami bahwa agar Kanada dapat membantu, kita perlu memperkuat hubungan kita dengan negara-negara yang ada di sekitar Israel dan harus menjadi bagian dari solusi, bukan menjadi disfungional seperti Suriah, sayangnya.”

Lebanon diperintah oleh koalisi nasional yang mencakup Hizbullah, sebuah kelompok Syiah yang memiliki hubungan dekat dengan Iran yang diklarifikasikan oleh AS dan Israel sebagai organisasi teroris.