'Terlalu gemuk untuk berkembang biak': Kebun Binatang Delhi akan mengirim kembali Jaguar rakus karena terlalu malas

Seekor jaguar berumur 12 tahun akan dikirim kembali dari New Delhi setelah diketahui bahwa ia “terlalu gemuk untuk berkembang biak,” kata para pegawai kebun binatang, dan menambahkan bahwa ia hanya “tidur-tiduran di pojokkan dan menolak untuk menganggapi” jaguar-jaguar betina.

Salman si Jaguar sebelumnya dibawa dari Kebun Zoologi Thiruvaanthapuram di Kerala, India selatan pada bulan Oktober 2014, di mana ia telah menunjukkan ketidaktertarikannya terhadap jaguar betina, seorang pekerja kebun binatang mengatakan kepada Indian Express.

Bahkan ia “lebih tertarik akan makanan” daripada Kalpana, jaguar betina calon pasangannya, kata Riaz Khan seorang kurator Kebun Binatang Delhi.

“Ia dibawa karena dipinjamkan untuk berkembang biak disini, tetapi sekarang setahun telah lewat dan Salman tidak menunjukkan minat untuk kawin. Bahkan, para jaguar betina terlihat merayunya tapi ia tetap tidur-tiduran di pojok dan menolak untuk menanggapinya. Ia terlalu gemuk untuk berkembang biak.”

Kini para pekerja kebun binatang telah kehilangan harapannya bahwa jaguar tersebut akan tertarik pada Kalpana. Binatang jaguar tidak memiliki musim kawin dan dapat kawin kapanpun, namun Salman tampaknya mengabaikan panggilan alam tersebut, kata staf kebun binatang.

“Ia malas, rakus dan hanya suka makan dan bersantai. Setiap pagi kami menemukan sisa-sisa makanan di kandang jauguar lainnya, tetapi tidak di kandang Salman. Saya yakin kalau ia diberi makan lebih, ia pasti akan menghabiskannya juga. Ia memiliki nafsu makan yang lebih besar daripada harimau di sini,” kata salah satu penjaga Salman.

Harimau biasanya jauh lebih besar dari jaguar. Sementara berat seekor harimau Bengal dapat bervariasi antara 180kg sampai 258kg, berat badan normal jaguar adalah 56kg – 96kg.

Menurut kebun binatang tersebutm berat perkiraan jaguar malas yang tidak mau bertanggung jawab atas tanggung jawab berkembang biaknya memiliki berat lebih dari 100kg.

Para pegawai kebun binatang telah mencoba melawan nafsu makan jaguar tersebut – ia diberi diet ketat dan dilepaskan ke dalam kandang yang lebih besar, sehingga hewan tersebut akan mendapatkan lebih banyak olah raga.

Namun,s emua usaha gagal – Ia tidak akan meninggalkan dosa favoritnya, kerakusan dan kemalasan daripada nafsu birahinya. Ia masih “berjalan-jalan  sebentar, kemudian berbaring di pojokannya,” menurut penjaganya.

“Jadi yang terbaik adalah kita mengirimnya kembali ke rumah... jika ia tidak memenuhi tujuan berkembang biaknya, maka apa gunanya memeliharanya di sini?” ujar Khan.