Foto-foto baru dari NASA mengungkapkan pegunungan es raksasa di Pluto
Foto-foto terbaru dari Pluto yang diambil oleh pesawat ruang angkasa New Horizons milik NASA menunjukkan detail baru yang menakjubkan tentang atmosfer, pola cuaca dan sungai-sungai nitrogen beku dari planet kerdil ini. NASA menyebutnya sebagai “Scientific Bonanza”.
Sebuah gambar panorama yang menakjubkan dari daerah yang berbentuk sabit di Pluto dan diterangi oleh sinar matahari melalui atmosfer yang berkabut, diambil hanya dua bulan lalu oleh pesawat ruang angkasa New Horizon milik NASA, dan diunduh ke Bumi pada tanggal 13 September. Pesawat ruang angkasa ini adalah yang pertama terbang mengitari dan mengambil foto-foto dari planet es kerdil yang menarik ini.
“Foto ini benar-benar membuat Anda merasa berada disana dan mensurvei permukaannya,” kata Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado dan peneliti utama dari New Horizons dalam sebuah pernyataan NASA.
“Namun foto-foto ini juga merupakan tambang emas ilmiah yang mengungkapkan rincian baru tentang atmosfer, pegunungan, gletser dan dataran Pluto.”
Para ilmuwan NASA mengetahui bahwa atmosfer nitrogen Pluto membentang dari permukaannya. Dengan manfaat dari pencahayaan belakang dan gambar beresolusi tinggi, mereka dapat mendeteksi lebih dari selusin lapisan kabut tipis yang membentang dari dasar tanah sampai setidaknya 100 kilometer diatas permukaan.
“Selain menjadi sebuah visual yang menakjubkan, kabut yang terentang rendah ini mengisyaratkan cuaca yang berubah dari hari ke hari di Pluto, seperti halnya di Bumi,” kata Will Grundy yang memimpin tim Komposisi New Horizons dari Lowell Observatorium di Flagstaff, Arizona.
Disinari oleh sinar matahari yang redup, ini akan menjadi sebanding dengan siklus hidrologi di Bumi, dimana air menguap dari lautan, turun sebagai salju dan kembali ke laut melalui aliran glasial.”
Pluto adalah objek terbesar kesepuluh yang mengorbit matahari di tata surya kita dan memiliki lima bulan. Planet ini sekitar 18 persen dari ukuran Bumi, lebih dari 2.370 kilometer pada diameternya.
“Pluto secara mengejutkan mirip dengan bumi dalam hal ini,” kata Stern tentang lembah gletser dan siklusnya yang seperti hidro-siklus Bumi.”
- Source : www.rt.com