Bulan Saturnus memiliki lautan dibawah permukaan es
Sebuah samudera terletak dibawah kerak es di salah satu bulan Saturnus, Enceladus, menyelimuti seluruh permukaan bulan tersebut menurut data penelitian baru dari misi Cassini NASA.
Meskipun para peneliti telah mengetahui tentang air di Enceladus, mereka menggunakan gambar yang diambil oleh Cassini bahwa bulan tersebut bergoyang ketika mengorbit disekitar Saturnus, dan itu hanya bisa dijelaskan jika kerak es terluarnya tidak beku secara keseluruhan. Jika tidak, ini berarti lautan yang mecakup secara global harus hadir didalam permukaan kerak esnya.
“Ini adalah masalah yang sulit dan memerlukan pengamatan yang menahun serta perhitungan yang melibatkan beragam koleksi mata kuliah, namun kami yakin bahwa kami akhirnya benar,” kata Peter Thomas, anggota penggambaran/pencitraan Cassini di Cornell University, dan penulis utama dari makalah tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pesawat ruang angkasa Cassini diluncurkan pada tahun 1997, dan telah mengorbit dan memotret Saturnus sejak pertengahan 2004, sebuah misi yang telah memberikan para ilmuwan gambaran dari Saturnus. Mereka telah memetakan fitur-fitur dari Enceladus, merekam kawah-kawah untuk menganalisa rotasi dari bulan tersebut dan dari situlah goyangannya ditemukan.
Enceladus tidaklah berbentuk bulat sempurna, yang berarti kadang-kadang bulan tersebut bergerak lebih cepat dan lebih lambat selama melintas di sekitar Saturnus.
“Jika permukaan dan inti bulan tersebut terhubung secara keras dan kaku, intinya akan memberikan begitu banyak bobot sehingga membuat goyangannya jauh lebih kecil daripada yang telah kami amati selama ini,” kata Matthew Tiscareno, ilmuwan peserta Cassini di Institut SETI dan rekan penulis dari makalah Cassini.
“Ini membuktikan bahwa harus ada lapisan global cair yang memisahkan permukaan bulan tersebut dengan intinya,” katanya.
Mengapa lautan Enceladus tidak membeku masih menjadi misteri saat ini. Thomas dan rekannya menyarankan kemungkinan bahwa gaya pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi Saturnus dapat menghasilkan lebih banyak hawa panas di lautan bawah permukaan.
Misi Cassini milik NASA ke Saturnus telah menghasilkan penemuan besar tentang Enceladus. Hiasan bunga-bunga es pertama kali terdeteksi pada tahun 2005, dan yang menyebabkan penemuan atas materi cair yang menyembur keluar dari retakan-retakan dekat kutub selatannya. Para ilmuwan mengumumkan bukti kuat atas adanya lautan pada tahun 2014, dan pada tahun 2015 mereka bersama menemukan adanya aktivitas hidrotermal yang terjadi di dasar laut.
Cassini dijadwalkan untuk membuat lintas terbang dekat Enceladus pada tanggal 28 Oktober, dalam penyelaman terdalam di materi es yang aktif dalam misinya. Pesawat ruang angkasa tersebut hanya akan melintasi jarak 49 kilometer diatas Enceladus.
Enceladus bukan satu-satunya bulan di tata surya yang memiliki laut dibawah permukaannya. Titan, salah satu bulan Saturnus juga dyakini memiliki lautan global. Ada juga bukti lautan di bulan-bulan Jupiter seperti Callisto, Ganymede dan Europa.
- Source : www.rt.com