Jaksa Italia Membuka Penyelidikan Pembunuhan Atas Seorang Pria yang Meninggal Sehari Setelah Disuntik Vaksin Astrazeneca (Bagian 1)
Jaksa Italia telah membuka penyelidikan atas pembunuhan setelah kematian seorang guru musik satu hari setelah menerima suntikan vaksin virus korona Oxford-AstraZeneca Wuhan (COVID-19).
Sandro Tognatti, 57, menerima suntikan AstraZeneca pada Sabtu sore, 13 Maret, menurut istrinya.
Dia mengalami demam di malam hari dan merasa sakit lagi pada hari Minggu pagi. Keluarga memanggil ambulans untuk membawanya ke rumah sakit, tetapi dia meninggal tak lama setelah tiba.
Otoritas peradilan di kampung halaman Tognatti di Biella di Italia utara telah membuka "penyelidikan awal" untuk menyelidiki kematiannya.
Penyebab kematiannya masih belum diketahui dan pihak berwenang menekankan bahwa mereka tidak memiliki bukti yang menunjukkan hubungan antara kematiannya dan vaksin AstraZeneca.
Pihak berwenang mengatakan penyelidikan hanya akan membantu mengidentifikasi penyebab pasti kematian dan menentukan apakah ada penyebab untuk peringatan.
Mereka menunggu hasil pemeriksaan mayat untuk membantu mereka mencari tahu ke mana harus mengarahkan penyelidikan mereka.
Piedmont menindak penggunaan vaksin AstraZeneca
Lanjut ke bagian 2 ...
- Source : dcdirtylaundry.com
