www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Koalisi yang Dipimpin Saudi Menghancurkan Drone Bersenjata Houthi dan Kapal Peledak di Laut Merah

Penulis : Daria Bedenko | Editor : Anty | Senin, 31 Agustus 2020 11:56

Pada hari Minggu, juru bicara resmi pasukan koalisi pimpinan Saudi, Kolonel Al-Maliki, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pesawat tak berawak Houthi dicegat di bandara Abha, dan kemudian mengklaim bahwa koalisi juga menghancurkan sebuah kapal peledak di Laut Merah.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan "kapal peledak yang dikendalikan dari jarak jauh" milik Houthi di selatan Laut Merah, menurut Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah, mengutip pernyataan juru bicara resmi pasukan koalisi, Kolonel Al-Maliki.

Menurut sang kolonel, kapal tersebut merupakan "ancaman bagi keamanan regional dan internasional, jalur pelayaran dan perdagangan global".

Beberapa jam sebelumnya, koalisi mengklaim telah mencegat pesawat tak berawak Houthi yang dikatakan telah diluncurkan oleh faksi Houthi di bandara internasional Saudi Abha, SPA melaporkan.

Menurut Al-Maliki, sebagai akibat dari intersepsi dan penghancuran drone tersebut, beberapa pecahan peluru jatuh di bandara, namun tidak menyebabkan kerusakan atau luka-luka bagi warga sipil.

Kolonel menggambarkan insiden itu sebagai "tindakan terorisme brutal" dan menekankan bahwa koalisi gabungan "akan terus menerapkan langkah-langkah tegas untuk mencegah milisi teroris ini".

Tweet SPA berbunyi: "Komando Pasukan Gabungan Koalisi" Koalisi untuk Mendukung Legitimasi di Yaman ": Mencegat dan menghancurkan drone (jebakan) yang diluncurkan oleh milisi teroris Houthi yang didukung Iran, menuju Bandara Internasional Abha dalam aksi terorisme brutal.

Awal pekan ini, Saudi Press Agency melaporkan bahwa koalisi telah menghancurkan pesawat tak berawak Houthi yang digeledah dari Yaman ke arah Arab Saudi.

Yaman telah dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi, dan faksi oposisi bersenjata Houthi, selama lebih dari lima tahun.

Koalisi telah melakukan serangan udara terhadap Houthi atas permintaan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, dengan kelompok milisi menanggapi dengan drone militer dan serangan di daerah perbatasan Saudi.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar