Astronot NASA Terkejut oleh Toilet pada Pesawat Luar Angkasa Soviet Soyuz
Misi gabungan AS-Soviet pertama kali dilakukan pada bulan Juli 1975. Misi itu melibatkan docking Apollo Amerika dan pesawat ruang angkasa Soyuz-19 Soviet. Acara ini merupakan tonggak sejarah yang menandai awal dari kerjasama internasional di ruang angkasa.
Astronot NASA terkejut ketika mereka melihat toilet di pesawat ruang angkasa Soviet Soyuz, ungkap pilot-kosmonot Vladimir Dzhanibekov berbagi di sebuah acara khidmat yang didedikasikan untuk peringatan 45 tahun kelahiran docking Soyuz dan Apollo.
Menurut Dzhanibekov, toilet yang digunakan oleh anggota kru hanya lubang dengan katup. Ketika Anatoly Filipchenko, seorang anggota kru cadangan ditanya tentang ukuran perangkat keluaran tersebut, ia menjawab bahwa itu adalah "XXXL", kata Dzhanibekov.
Mantan kosmonot yang merupakan bagian dari delegasi yang bekerja di Houston untuk mengatur penerbangan bercanda bahwa "para wanita berbaris untuk tandatangan Anatoly Vasilyevich [Filipchenko]" sementara Alexei Leonov menghilang dibaliknya.
Diketahui bahwa para astronot di atas Apollo menggunakan paket-paket khusus, yang masih digunakan pada ISS sebagai cadangan. Toilet telah dipasang di kapal Soviet sejak penerbangan Yuri Gagarin.
Toilet yang saat ini ada di segmen Amerika dan dibuat di Rusia. Kapal AS baru akan memiliki perangkat Amerika.
Apollo – Soyuz adalah misi luar angkasa internasional pertama yang dilakukan bersama oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada bulan Juli 1975. Secara umum dianggap menandai akhir dari perlombaan luar angkasa, yang telah dimulai pada tahun 1957.
Awak Apollo terdiri dari Thomas P. Stafford – yang membuat penerbangan luar angkasa keempat dan terakhirnya --, Vance D. Brand, dan Donald K. "Deke" Slayton yang berada di luar angkasa pertama mereka.
Awak Soyuz terdiri dari Alexei Leonov dan Valeri Kubasov dengan awak cadangan mereka Anatoly Filipchenko dan Nikolai Rukavishnikov.
Alexei Leonov, kosmonot Soviet kesebelas, melakukan perjalanan ruang angkasa 12 menit pada 18 Maret 1965, sebagai bagian dari misi Voskhod 2. Pada Juli 1975, Leonov berpartisipasi dalam misi luar angkasa bersama AS-Soviet pertama.
Vladimir Dzhanibekov, mantan kosmonot yang melakukan lima penerbangan, menghabiskan waktu 145 hari, 15 jam, dan 56 menit di ruang angkasa selama lima misi ini.
- Source : sputniknews.com