Awas! Dokter Ungkap Penggunaan Masker Wajah Timbulkan Resiko Serius Pada Kesehatan
“Dengan menggunakan masker, virus yang dikeluarkan ketika kita membuang nafas akan terperangkap. Selanjutnya, virus ini akan berkonsentrasi di saluran hidung, memasuki saraf penciuman dan akhirnya menjalar ke otak,” Dr. Russell Blaylock mengatakan.
Para peneliti menemukan bahwa sekitar sepertiga pekerja yang kerap menggunakan masker cenderung mengalami sakit kepala. Sedangkan bagi mereka yang sudah “langganan” sakit kepala, kondisi ini akan diperparah dengan menggunakan masker.
Tak bisa dianggap sepele, menurut dokter sebanyak 60 persen kasus sakit kepala semacam ini memerlukan penanganan medis untuk bisa disembuhkan.
Selain tali dan tekanan yang diberikan masker, para peneliti mengungkapkan hipoksia atau hiperkapnia kerap menjadi penyebab sakit kepala semacam ini.
Untuk diketahui, hiperkapnia adalah kondisi meningkatnya CO2 dalam darah sementara hipoksia adalah kondisi berkurangnya kadar oksigen di dalam darah.
Salah satu masker yang bisa menyebabkan hipoksia adalah penggunaan masker N95 yang terlalu lama (dipakai selama berjam-jam). Terbilang populer di kalangan awam, nyatanya masker ini dapat mengurangi kandungan oksigen dalam darah sebanyak 20%, dan jika dibiarkan kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Sementara itu, efek mengerikan penggunaan masker wajah yang terlalu lama mengintai para lansia dengan fungsi paru-paru lemah. Pasalnya, di beberapa kasus kondisi semacam ini bisa menyebabkan kematian.
Lanjut ke bagian 2…
- Source : www.globalresearch.ca