PM Israel Jalani Pemeriksaan Virus Corona, Begini Hasilnya
Kantor Perdana Menteri Israel pada hari minggu lalu mengumumkan bahwa pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan Benjamin Netanyahu menunjukkan hasil negatif. Kendati demikian, rival Netanyahu, Benny Gantz, menyebut bahwa hasil pemeriksaan ini telah dimanipulasi.
Sang perdana menteri dan mereka yang bekerja dekat dengannya, telah menjalani pemeriksaan virus corona sebagai “langkah pencegahan”, meski tak satu pun dari mereka menunjukkan gejalanya.
Seperti yang disebutkan di atas, hasil pemeriksaan ini lantas dikritik oleh rival politik Netanyahu, Benny Gantz selaku ketua partai Blue and White, yang menuduh sang perdana menteri telah membohongi masyarakat.
Sebelumnya, Netanyahu juga telah meminta Gantz untuk menyatukan pemerintahan lantaran langkah seperti ini diperlukan untuk memerangi wabah virusnya. Sayangnya, permintaan ini justru ditolak Gantz.
Sementara pada hari Minggu malam, Kantor Kepresidenan Israel menyampaikan bahwa pihaknya telah menunjuk Gantz untuk membentuk pemerintahan yang baru. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mengakhiri kebuntuan politik negara yang telah melanda selama hampir setahun.
“Besok, siang hari, presiden akan melimpahkan tugas membentuk pemerintahan kepada ketua partai Blue and White Benny Gantz,” sepenggal bunyi pernyataan kantor kepresidenan yang dikutip kantor berita Reuters.
Untuk diketahui, para pengkritik Netanyahu, termasuk di antaranya Gantz, terus menuduh sang Perdana Menteri sengaja memanfaatkan ketakutakan masyarakat akan virus corona untuk menunda persidangan kasus korupsinya dengan memberlakukan larangan pada sebagian besar sesi pengadilan.
Sidang uji coba yang awalnya akan digelar pada tanggal 17 Maret, dan telah tertunda lebih dari dua bulan, akan digelar paling cepat pada tanggal 24 Mei mendatang.
- Source : www.rt.com