Kepala Kesmas Kanada & Australi Buka Suara Ditengah Keresahan Masyarakat Akan Wabah Virus Corona

MOSKOW – Pejabat bidang kesehatan di Kanada dan Australia pada hari Selasa memperingatkan publik untuk tidak panic ditengah-tengah wabah mematikan baru virus corona. Tidak tinggal diam, kedua negara akan meningkatkan proses screening di seluruh bandara internasional untuk memantau mereka yang berpotensi membawa virus.

Seperti yang tengah ramai diperbincangkan, pada bulan lalu virus pneumonia misterius melanda kota Wuhan dan telah dikonfirmasi oleh otoritas China dan WHO sebagai virus baru corona.

Pada hari Selasa, Wuhan Municipal Health Committee mengkonfirmasi pasien keempat yang positif terkena virusnya meninggal. Selain itu, jumlah kasus virus corona di kota Wuhan sendiri dilaporkan terus meningkat mencapai 198 kasus.

Kendati demikian, para pejabat kesehatan di Australia dan Kanada menekankan bahwa resiko penularan virus di kedua negara masih rendah.

“Sangat penting bagi kita untuk memantau perkembangan virusnya dan tetap waspada serta mawas diri. Namun saya rasa saat ini tidak ada alasan untuk kita panik atau khawatir berlebih,” kepala layanan kesehatan masyarakat Kanada, Theresa Tam, mengatakan.

Pernyataan serupa seperti yang disampaikan Theresa juga disuarakan oleh ketua medis Australia Brendan Murphy, yang mengatakan resiko penyebaran virusnya terbilang rencah.

“Tidak perlu panik berlebihan karena resiko masyarakat Australia terkena virus ini masih relative rendah,” ujarnya seperti yang dikutip harian Sydney Morning Herald.

Kedua pejabat negara mengatakan bahwa negaranya akan melakukan metode screening di seluruh bandara internasional.

Meskipun tidak ada penerbangan langsung dari Wuhan ke Kanada, Tam mengatakan setiap penumpang yang baru berkunjung ke Wuhan akan diminta untuk melaporkan diri ke petugas perbatasan.

Kesehatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Diduga Menurun

Perjuangan Ganjar Dalam Menurunkan Stunting di Jawa Tengah Membuahkan Hasil

Lukas Enembe Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Pada hari Senin, Komisi Kesehatan Nasional China mengkonfirmasi kalau virus baru ini dapat ditularkan dari manusia-ke-manusia. Selain itu, ada sejumlah laporan yang mengatakan beberapa orang di Korea Selatan, Jepang dan Thailand dinyatakan positif virus corona.

Penyebaran virus corona secara global diprediksikan meningkat lantaran banyak warga negara China yang berencana bepergian selama liburan Tahun Baru China yang akan datang.