www.zejournal.mobi
Rabu, 08 Januari 2025

Pidato Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Erdogan Kuliti Israel & Suarakan Dukungannya Untuk Palestina

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 26 September 2019 10:28

Di hadapan peserta sidang Majelis Umum PBB, Presiden Turki Recep Erdogan membawa karton bergambar peta Palestina yang mayoritas wilayahnya telah dicaplok Israel.

Berpidato dalam sidang Majelis Umum PBB ke-74 hari Selasa, Erdogan mengatakan melonjaknya retorika rasis, xenophobia dan anti-Islam merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap perdamaian dan stabilitas global. Erdogan menyalahkan lonjakan ini pada para politisi populis serta komunitas di luar sana yang menormalisasikan ujaran kebencian berbalut kebebasan berbicara.

Oleh karena itu, sang presiden Turki meminta para pemimpin dunia untuk lebih menggencarkan retorika toleransi di negaranya untuk menanggulangi ancaman ini.

Dalam kesempatan itu pula, Erdogan meminta PBB untuk mendeklarasikan tanggal 15 Maret sebagai hari internasional melawan Islamofobia. Tanggal 15 Maret dipilih karena bertepatan dengan tragedi penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru tahun 2018.

Berbicara di hadapan para hadirin, Erdogan membawa serta kertas karto bergambar peta Palestina dan Israel. Erdogan nampak menirukan gaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat presentasi tentang program nuklir Iran di tahun 2012.

“Coba sebutkan batas wilayah Israel?” tanya Erdogan sambil memperlihatkan peta Palestina yang semakin hari luas wilayahnya semakin mengecil. “Dewasa ini, keberadaan Palestina di peta nyaris tidak ada. Seluruh wilayah dimiliki Israel,” ujarnya. “Namun sudah puaskah Israel? Tentu tidak. Israel masih ingin mengambil sisa-sisa wilayah Palestina.”

Sang presiden Turki menyinggung soal rencana Netanyahu mencaplok wilayah Jordan Rivery yang terletak di Tepi Barat.

Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Erdogan juga mengecam “Kesepakatan Abad Ini” yang digagas pemerintahan Trump sebagai solusi konflik Israel-Palestina.


Berita Lainnya :

“Tujuan kesepakatan tersebut yang sesungguhnya adalan untuk menghabisi wilayah dan rakyat Palestina,” ujar Erdogan. Lebih lanjut Erdogan mengatakan jika sampai diterapkan, kesepakatan ini akan menyebabkan “pertumpahan darah”.

Masih di hadapan para pemimpin dunia, Erdogan mengatakan pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel seperti yang terlihat dalam peta merupakan bentuk ketidakadilan yang paling nyata.

Tak hanya Israel, Erdogan juga mengecam PBB yang dianggapnya tidak becus memberikan sanksi pada Israel yang secara ilegal telah mencaplok wilayah Palestina.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar