Tak Peduli Pemilu, Netanyahu Janjikan Operasi Militer Besar-Besaran Di Gaza
Sang Perdana Menteri bersikeras mengatakan kalau Israel tidak menginginkan perang, namun akan mengambil sikap tegas dan segala upaya yang diperlukan jika dipaksa melakukannya.
Dilansir Times of Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Israel akan melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza, jika memang dipaksa melakukannya.
“Kami akan memulai kampanye besar-besaran jika diperlukan,” ujarnya di hadapan para wartawan sebelum berangkat ke Ukraina. “Tujuan saya adalah untuk mempertahankan keamanan dan kedamaian negara, dan kami tidak segan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mengakhiri (protes) ini.”
Netanyahu mengatakan dirinya mengetahui ada isu yang mengatakan bahwa pemilu Israel yang akan digelar pada bulan September mendatang akan membuatnya mengurungkan niat melancarkan operasi militer di Gaza. Akan tetapi sang Perdana Menteri mengkalim bahwa isu tersebut tidak benar.
“Isunya salah,” ujar Netanyahu seperti yang dikutip kantor berita The Jerusalem Post. “Semua orang yang kenal saya tahu ketika saya bertindak maka sudah dipertimbangkan matang-matang.”
Lebih lanjut, Netanyahu menekankan jika memang diperlukan ia akan tetap melancarkan operasi militer, tak peduli dengan situasi politik Israel saat ini.
“Jika diperlukan, kami akan memulai kampanye skala besar, tak peduli ada atau tidak adanya pemilu,” ujanrya.
Pernyataan Netanyahu muncul usai serangan roket yang berasal dari Gaza pada Sabtu malam dengan salah satu rudal mengenai kota Sderot yang lokasinya dekat dengan perbatasan Jalur Gaza.
Dari informasi yang berhasil dihimpun The Jerusalem Post, serangan ini menyebabkan kerusakan tapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menolak opsi invasi darat, mengatakan, “Kami mencoba mengikuti kebijakan untuk tidak memulai operasi skala besar dan mencegah terjadinya perang.”
- Source : sputniknews.com