Startup Jerman Siap Meluncurkan Taksi Udara Dengan Tarif Terjangkau!
Minggu lalu, perusahaan startup Jerman Lilium memamerkan prototipe taksi udaranya yang telah menyelesaikan uji coba penerbangan perdananya pada awal bulan ini.
Lilium mengatakan, taksi udara akan segera menjadi kenyataan. Seperti transportasi masa kini lainnya, taksi udara buatan Lilium akan menjadi transportasi berbasis online.
Buat kalian yang penasaran dengan moda transportasi unik ini, kalian harus sabar ya! Pasalnya, taksi ini baru akan mulai beroperasi pada enam tahun ke depan.
Sementara pada hari Kamis kemarin, perusahaan startup asal kota Munich ini baru memamerkan prototipe taksi udara hasil rancangannya.
Introducing the Lilium Jet. The world’s first all-electric, jet-powered five-seater air taxi.
— Lilium (@Lilium) May 16, 2019
See the full film here: https://t.co/jy4BdyPNqV
Far away has #NeverBeenCloser pic.twitter.com/YDNjYU4FRO
“Kini kami sedang membuat langkah besar dalam merealisasikan taksi udara,” ujar salah satu pendiri sekaligus CEO Lilium Daniel Wiegan hari.
“Kami memimpikan sebuah dunia di mana semua orang bisa terbang ke manapun mereka suka, kapan pun mereka inginkan.”
Sementara itu, menurut kepala bagian komunikasi Lilum, Oliver Walker-Jones, rencananya taksi udara baru akan beroperasi di beberapa kota saat resmi diluncurkan tahun 2025 mendatang, namun sampai saat ini masih belum diputuskan kota mana saja yang akan menyedikan layanan (taksi udara) ini.
Dalam sekali terbang, baterai yang digunakan taksi udara ini diklaim mampu terbang hingga jarak 300 kilometer dalam waktu 60 menit.
Untuk diketahui, nantinya kota-kota penyedia layanan taksi udara akan dihubungkan melalui jaringan dan konsumen bisa memesannya melalui aplikasi smartphone.
Meskipun Lilium belum mengumumkan tarif taksi udara ini, mereka mengklaim bahwa tarif yang dibanderol taksi udara bersaing dengan taksi pada umumnya.
Dalam merealisasikan taksi udara ini, nampaknya Lilium akan menghadapi kompetitor dari perusahaan lainnya di luar sana.
Sebagai informasi, UBER saat ini tengah mengupayakan kerja sama dengan NASA agar bisa segera meluncurkan layanan taksi terbang pada tahun 2023 mendatang. Tak cuma UBER, Boeing dan Rolls Royce kabarnya juga tengah mengembangkan proyek serupa.
Ketika dimintai pendapatnya soal (kompetisi taksi udara ) ini, Lilium mengatakan produk taksi udaranya mampu menempuh jarak lebih jauh dibanding taksi serupa yang dikeluarkan perusahaan lainnya.
- Source : sputniknews.com
