www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Inilah Halima Aden, Muslimah Pertama Yang Berani Tampil Di Sampul Majalah Bikini Mengenakan Hijab & Burkini

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 02 Mei 2019 14:38

Model Amerika keturunana Somalia, Halima Aden, mencatat sejarah setelah menjadi orang pertama yang tampil di sampul majalah olahraga Sports Illustrated sambil mengenakan hijab dan bukini. Sayangnya, langkah berani yang diambil Halima justru menimbulkan reaksi beragam dari para netizen.

Halima Aden, 21 tahun, lahir di sebuah kamp pengungsi di Kenya, memutuskan untuk beremigrasi dan menetap di Amerika Serikat saat usianya tujuh tahun.

Memberi pernyataan soal pemotretan tersebut, pihak Sports Illustrated mengatakan tidak ada tempat pemotretan yang lebih pas selain Watamu Beach yang berada di negara kelahiran Aden.

Untuk diketahui, Aden pertama kali dikenal masyarakat setelah dirinya mengikuti kontes kecantikan Miss USA tahun 2016. Tak lama berselang, ia kemudian direkrut agensi model ternama, IMG Models.

Di kontes kecantikan Miss USA, Aden menjadi model pertama yang berani mengenakan hijab dan burkini (pakaian renang yang hanya memperlihatkan bagian wajah, tangan dan kaki). Penampilan serupanya (mengenakan hijab & burkini) di sampul majalah Sports Illustrated baru-baru ini, menjadi sebuah pencapaian baru baginya.

“Saya jadi teringat ketika saya berumur 6 tahun, di sini di negara yang sama. Kala itu saya tinggal di sebuah kamp pengungsian,” ujarnya pada Sports Illustrated disela-sela pemotretan.

“Besar di tanah impian Amerika dan kemudian kembali ke Kenya dan melakukan pemotretan untuk SI di sejumlah tempat tercantik yang ada di Kenya. Saya pikir tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama.”

Aden yang sudah beberapa kali tampil di majalah Vogue (di majalah ini ia menjadi model sampul pertama yang mengenakan hijab dalam 102 tahun terakhir), New York Fashion Week dan pernah menjadi duta besar untuk PBB, mengatakan pemotretan terbarunya dengan SI dilakukan untuk merayakan keberagaman wanita.

“Sports Illustrated membuktikan bahwa wanita yang memakai bikini bisa berdampingan dengan wanita yang mengenakan burkini, dan sebagai wanita kita bisa saling mendukung sambil merayakan keberagaman di antara kita,” ujarnya pada acara ‘Good Morning America’.

Pernyataan Aden nyatanya didukung oleh editor Majalah SI, MJ Day.

“Kami yakin kecantikan tidak memiliki batasan,” ujarnya. “Saya mengagumi Halima Aden, saya menganggapnya sebagai wanita inspirasional kareta telah sukses memanfaatkan peran sekaligus menjalankan kerjanya sebagai duta besar Unicef. Menurut saya, dia merupakah salah satu wanita tercantik di sepanjang sejarah, ia cantik luar dalam.”

Sayangnya, langkah berani yang diambil Halima justru mendapat nyinyiran dari sejumlah netizen.

“Salut untuk @Kinglimaa yang telah membuat gebrakan baru di dunia permodelan, namun maaf saya tidak menyukai fotonya,” ujar salah satu netizen.

“Pemotretan ini ditujukan untuk menarik perhatian pria. Inti mengenakan hijab itu untuk menjaga keanggunan dan melindungi diri dari pelecehan seksual,” netizen lainnya mengomentari.

Good for @Kinglimaa for breaking barriers in the modeling world, but I just don’t get this photo.This issue is for men to gawk at and get pleasure off these photos.The whole point of hijab is modesty and guarding your sexuality.

— Afshi (@afshi_) April 29, 2019

 

Halima Aden writes history again. She is the first model everrr to wear a hijab and burkini for Sports Illustrated Swimsuit. Love. Use the power of fashion and magazines to make society more inclusive. #diversityrules #beautyisdiverse #swimsuitsforall @SI_Swimsuit pic.twitter.com/XDSTBSNgnS

— Janice Deul (@JaniceDeul) April 29, 2019

 


Berita Lainnya :

So proud and privileged to be a part of something bigger than a visual image and shatter perceptions. https://t.co/lwoZDkqZDh

— MJ Day (@MJ_Day) April 29, 2019

 


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar