Seorang Guru Alami Kejadian Mengerikan Setelah Kebanyakan Mengkonsumsi Energy Drink

Meskipun energy drink banyak dikatakan dapat membuat kita lebih terjaga, waspada dan fokus dalam menjalani hari, faktanya kebanyakan mgnkonsumsi energy drink bisa memberikan dampak mengerikan!

Seorang guru bernama Dan Royals baru-baru ini memperingatkan publik akan bahaya terlalu banyak mengkonsumsi energy drink. Ia mengklaim over-konsumsi minuman ini dapat membuat jaringan tubuh (lidah) melepuh.

Teacher's tongue 'eaten away' after drinking six energy drinks a day.https://t.co/ml4JqOkkcI pic.twitter.com/saiVIq0oay

— LADbible (@ladbible) March 28, 2019

“Siapa yang suka minum energy drink? Siapa yang kecanduan? Nampaknya, Anda harus berpikir dua kali,” ujarnya dalam sebuah postingan foto Facebook. Kemudian sang guru menambahkan:

“Lihatlah gambar kedua. Kira-kira itulah dampak mengkonsumsi energy drink terhadap lidahmu, coba bayangkan seperti apa dampaknya pada organ dalammu?”

Dan mengungkapkan bahwa menurut dokternya satu energy drink mengandung 13 sendok the gula dan berbagai zat kimia seperti bahan pengawet. Kandungan inilah yang bisa membuat lidahmu melepuh dan luruh.

Dan mengaku dirinya terbiasa mengkonsumsi sekitar 5-6 energy drink sehari, namun akhirnya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi minuman tersebut ketika ia mulai menyadari ada yang tak beres pada lidahnya.

Padahal, menurut Dan ia selalu merawat kesehatan gigi dan mulutnya.

“Saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya selalu merawat kesehatan mulut saya. Jadi jelas kejadian ini murni disebabkan oleh minuman berenergi. Saya memang merokok tapi merokok tidak ada kaitannya dengan kondisi lidah saya yang melepuh dan akhirnya luruh,” Dan menekankan.

Lebih lanjut, Dan mengaku sangat setuju dengan diagnosis dokternya yang mengutip hasil studi para peneliti di WHO bahwa gigi berlubang dapat terjadi akibat mengkonsumsi minuman asam dan terlalu manis.

“Studi lainnya menunjukkan bahwa mengkonsumsi energy drink dapat menyebabkan erosi dan pengangkatan laposan noda pada gigi, yang memicu teradinya hipersensitivitas dentin serviks,” Dan menjelaskan.

Kesehatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Diduga Menurun

Perjuangan Ganjar Dalam Menurunkan Stunting di Jawa Tengah Membuahkan Hasil

Lukas Enembe Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Bahaya Energy Drink

Ketika terkena kadar gula berkebihan, flesibilitas pembuluh darah diketahui bisa sangat menurun. Pasalnya, sel-sel yang biasa berekasi terhadap lemak dan gula dari makanan terserap di dalam darah.

Selain menghancurkan sejumlah sel tertentu, mengkonsumsi gula dalam jumlah terlalu banyak dapat membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap kolesterol. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan memicu penyakit kardiovaskular.

Para peneliti percaya kafein, taurin, gula dan bahan-bahan herbal yang biasa ditemukan dalam energy drink memiliki efek buruk pada endotelium dan lapisan pembuluh darah. Kebiasaan mengkonsumsi energy drink dapat menyebabkan cedera pada lidah dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh lainnya.

Sementara itu, konsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan dinding pembuluh darah berkontraksi dan menyempit. Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan dapat melepaskan hormon stress dan adrenalin yang dapat meningkatkan tekanan darah dalam pembuluh yang telah menyempit.