www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Selevel Eropa, Tol Trans Jawa Sudah Menghubungkan Jakarta-Surabaya

Penulis : Ruskandi Anggawiria | Editor : Indie | Rabu, 14 November 2018 14:32

Untuk memberi gambaran yang paling meyakinkan terhadap situasi sepanjang tol Trans Jawa, khususnya ruas antara Surabaya menuju Jakarta, Tim ekspedisi yang dipimpin Menteri BUMN Rini Soemarno, berhasil menempuh perjalanan dalam tempo 14 jam lebih.

Perjalanan bersejarah ini, karena diduga meruapakan perjalanan pionir dalam memanfaatkan jalan tol sepanjang 800 km kurang, diyakini akan direspon positif oleh calon pengguna jalan kelak.

Kalaupun jalan sepanjang itu mengharuskan ditempuh dalam waktu lebih dari setengah hari, sejauh memiliki fasilitas memadai, misalnya tempat istirahat yang cukup serta mengakomodasi kebutuhan logistik di sepanjang perjalanan, kita patut mengapresiasi kemajuan yang sangat membanggakan ini.

Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa mencapai titik akhir di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2018). Rombongan yang terdiri dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, pejabat Kementerian BUMN, hingga para direktur utama BUMN tiba di titik akhir sekitar pukul 20.30 WIB.

Para karyawan PT Telkom menyambut dengan meriah kedatangan rombongan yang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta itu dalam satu hari via jalan Tol Trans Jawa. Start dimulai dari Gerbang Tol Waru Gunung sekitar pukul 06.00 WIB dan sampai finish di Telkom Landmark Tower sekitar pukul 20.30 WIB. Total waktu tempuh Surabaya-Jakarta sekitar 14 jam 30 menit dengan jarak total 796 km. sumber : Surabaya-Jakarta Ditempuh 14 Jam Lebih.

Sudah tiba saatnya warga Sepanjang jalur yang dilewati tol antara Merak hingga Banyuwangi, seperti yang dalam sejarah pembangunan infrastruktur telah dimulai dengan dibangunnya jalan raya antara Anyer hingga Panarukan di jaman penjajahan Belanda, kini mengalami waktu tempuh jauh lebih singkat.

Dengan perkembangan tersebut, pemerintah dinilai berhasil mempersembahkan hasil nyata yang dalam waktu relatif singkat bisa dinikmati oleh masyarakat. Apa lagi ruas jalan yang berpotensi akan meningkatkan arus barang dan penumpang itu menghubungkan berbagai kota besar di Jawa.

Boleh dikatakan semua kota Besar Jawa terkoneksi tanpa terputus dengan menggunakan jalan tol, dan tanpa harus diselingi dengan jalan arteri, sehingga akan jauh mempersingkat waktu perjalanan dari dan ke kota-kota pusat perekonomian di Jawa.

Rini bahkan tak ragu menilai Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur itu punya kualitas jempolan sekelas jalan-jalan nasional di benua Eropa. "Senang saya, karya BUMN (Tol Trans Jawa) selevel dengan Eropa," ujarnya di Kali Kenteng, Semarang, Senin (12/11/2018).

Hari ini Rini dan pejabat Kementerian BUMN serta para direktur utama BUMN menjelajahi Tol Trans Jawa. Start awal dimulai dari Gerbang Tol Waru Gunung, ruas tol Surabaya-Mojokerto. Di awal perjalanan, Rini sempat menumpang bus untuk menjajal jalan yang menghubungkan Merak-Surabaya itu. Namun, di tengah jalan, ia pindah ke mobil yang lebih kecil. "Tadi awalnya saya naik bus terus pindah ke mobil kecil.

Pak Suprajarto (Direktur Utama BRI) bilang, 'Bu sini saya supirin. Kalau ke Eropa saya biasa nyetir'," ujar Rini menirukan kata-kata Suprajarto. "Kata dia, enggak kalah kita sama Autobahn di Jerman. Senang saya, karya BUMN sudah selevel dengan Eropa," sambung dia sembari tersenyum lebar. sumber : Infrastruktur Indonesia Sekelas dengan Eropa.

Kemajuan yang sangat memuaskan baik dinilai dari sisi kecepatan pembangunannya atau dari sisi ketersambungan yang tidak terputus dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa, menunjukkan komitmen yang sangat kuat dari pemerintahan Jokowi-JK, sehingga tak pelak lagi, masyarakat akan menilai hasil ini menjadi tonggak sejarah baru.

Kita sangat berharap keberhasilan ini tidak dinilai dan dikaitkan dengan suasana kontestasi politik. Karena semata-mata demi kemaslahatan rakyat banyak, maka pembangunan jalan tol yang diinisiasi sejak lama, telah membuahkan hasil realistis, dan menimbulkan optimisme cukup besar kepada pembangunan infrastruktur di tempat lainnya juga.

Hal yang menjadi keyakinan kita semakin tinggi, ketika setiap pembangunan infrastruktur terus digenjot sehingga pemanfaatannya pun dapat segera dinikmati, adalah semata-mata demi memberikan dampak positif sebagai faktor pendukung terhadap kemajuan ekonomi bagi kota dan tempat yang dilalui.

Dapat diduga, setelah berhasilnya menghubungkan kota Surabaya hingga Jakarta melalui tol ini, gairah arus penumpang dan barang di antara kedua kota dan kota sepanjang jalur tol lainnya, semakin lancar, biaya transportasi pun bisa dipangkas jauh lebih hemat, dan hasil akhirnya adalah meningkatkan daya saing, terutama yang dipengaruhi oleh biaya perjalanan tadi.


Berita Lainnya :

Lebih jauh lagi, ketika biaya transportasi jauh menurun, maka pelaku ekonomi pun semakin memiliki peluang untuk menambah kemampuan produksi, kontak-kontak pemasaran serta menambah segmen pasar. Jika selama ini produk yang dihasilkan hanya mampu dijual ditempat yang tidak diharuskan menempuh perjalanan panjang, maka kini peluang mereka mencapai area pemasaran lebih luas, akan semakin terbuka lebar.

Dampak berkelanjutan inilah yang sesungguhnya akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi semakin baik, karena pasar di dalam negeri masih sangat terbuka lebar, terutama untuk kawasan pulau Jawa, artinya peluang-peluang yang selama ini sebatas masih sebagai potensi, kita akan mengubahnya menjadi peluang.

Diharapkan pula, setelah ketersambungan ini sudah dipenuhi, penyediaan fasilitas bagi kebutuhan pelaku perjalanan di sepanjang tol itu pun terus dikembangkan, sehingga waktu yang ditempuh antara satu tempat menuju tempat lainnya tidak lagi membutuhkan dukungan selain dari yang tersedia di sepanjang ruas tol tersebut.Lebih-lebih jika trans Jawa ini kelak akan terus dikembangkan sebagai penyangga industri pariwisata, yang terbukti menjadi salah satu andalan penghasil devisa negara yang potensial.


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar