Tak Banyak Diketahui, Fakta Tentang “Pelukan” Ini Bermanfaat Untuk Kesehatanmu!

Tahukah kamu, satu pelukan ternyata bisa melindungimu dari serangan stress yang kerap menguras tenaga selepas terlibat konflik atau adu argumen! Fakta menarik ini merupakan hasil dari studi terbaru mengenai sentuhan antarindividu.

Pelukan biasanya dikaitkan dengan rasa kasih sayang dan perasaan peduli antar sesama.

Sementara, hal-hal negatif seperti adu argumen sering dikaitkan dengan penurunan kondisi fisik seseorang.

Dalam penelitian kali ini, diketahui bahwa kondisi fisik seseorang yang kian menurun dapat menjadi pemicu stress di kemudian hari.

Tetapi, baru-baru ini sains menemukan fakta menarik bahwa sebuah pelukan hangat dapat membantu mengurangi dampak negatif yang dirasakan individu pasca bersitegang.

Lebih lanjut, untuk menjabarkan dampak positif pelukan bagi kondisi psikologis seseorang, Pennsylvania’s Carnegie Mellon University meminta sekelompok pria dan wanita mendokumentasikan perasaan mereka pasca terlibat konflik selama dua minggu.

Sebanyak 404 responden usia dewasa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan diwawancara setiap malamnya selama 14 hari berturut-turut. Dalam tiap wawancara mereka akan ditanya mengenai mood-nya.

Dalam sesi wawancara tersebut, para responden juga akan ditanya apakah mereka telah mendapat pelukan atau belum.

Studi yang diketuai oleh Michael Murphy dan diterbitkan dalam jurnal Plos One, menyimpulkan bahwa mereka yang mendapat pelukan hangat pasca berkonflik menunjukkan adanya peningkatan mood dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima pelukan hangat setelah konflik terjadi.

Kesehatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Diduga Menurun

Perjuangan Ganjar Dalam Menurunkan Stunting di Jawa Tengah Membuahkan Hasil

Lukas Enembe Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Pada dasarnya, studi ini menjelaskan bahwa dampak positif pelukan akan terus dirasakan seorang individu bahkan setelah pelukan terjadi.

“Perilaku sentuhan interpersonal seperti pelukan dapat menangkal dampak stress pasca berkonflik. Hal ini terjadi karena pelukan merupakan bentuk dukungan sosial dari individu lainnya dalam mengungkapkan rasa kepedulian dan empati terhadap sesama,” ujar studi tersebut.

Meskipun Micahel Murphy mengakui penelitian terhadap dampak pelukan masih pada tahap awal, ia mengatakan bahwa penemuan terbarunya ini dapat digunakan untuk menunjukkan dukungan dan kepedulian kepada seseorang yang tengah mengalami konflik dalam hubungannya.