Hati-Hati! Virus Mematikan Ini Mulai Menyebar Di Seluruh Dunia. Korban Jiwa Pertama Ada Di Kanada
Dari awal tahun 2018 hingga kini, ratusan kasus virus West Nile telah dilaporkan dengan 22 orang yang terjangkit virus ini dilaporkan meninggal.
Seperti yang dilansir situs berita blackburnnews.com, baru-baru ini satu orang di Kanada dilaporkan meninggal setelah terjangkit West Nile Virus (WNV).
Ini merupakan kasus kematian pertama di kanada yang disebabkan oleh virus ini, ujar Unit Kesehatan Wilayah Windsor-Essex pada blackburnnews.com hari Jumat lalu.
Lebih lanjut, unit kesehatan Windsor-Essex memperingatkan bahwa virus ini akan terus menjalar sampai musim dingin tiba.
Oleh karena itu, mereka menghimbau seluruh penduduk untuk terus menjaga diri dari jenis nyamuk tertentu yang beresiko menyebarkan virus West Nile. Virus ini sendiri diklaim berbahaya lantaran bisa menyebabkan infeksi serius pada manusia.
Di kesempatan berbeda, petugas kesehatan wilayah setempat menyebutkan bahwa sejauh ini, 26 perangkap nyamuk yang telah dipasang di seluruh area Windsor-Essex berhasil menangkap sejumlah nyamuk yang positif mengandung virus West Nile.
Tak lupa, petugas kesehatan juga menyarankan agar penduduk tidak membiarkan genangan air di sekitar rumah, menggunakan losion atau alat penolak nyamuk, tetap berada di dalam rumah saat nyamuk lagi aktif-aktifnya (saat senja dan subuh) dan memastikan seluruh pintu dan jendela dalam keadaan tertutup.
Untuk diketahui, virus West Nile merupakan penyakit yang dapat menular dari nyamuk ke manusia.
Seekor nyamuk bisa terinfeksi virus ini setelah menghisap darah burung yang lebih dulu membawa virus ini. Sekitar dua minggu kemudian, nyamuk ini dianggap telah mampu menyebarkan virus baik ke manusia ataupun hewan lainnya.
Meski nampak mudah menyebar, faktanya, virus ini tidak dapat menyebar dari manusia ke manusia lainnya. Selain itu, virus ini tidak bisa langsung ditularkan hewan yang terjangkit seperti burung, kuda ataupun hewan peliharaan ke manusia, kecuali melalui gigitan nyamuk.
Virus West Nile ini pada awalnya muncul di wilayah West Nile, Uganda tahun 1937 dan selama beberapa dekade virus ini berhasil menyebar ke wilayah Afrika, anak benua India, beberapa wilayah Timur Tengah dan Eropa.
Di tahun 1999, virus ini terdeteksi di New York City dan menyebabkan tujuh orang meninggal. Sementara di Kanada, virus ini pertama kali terdeteksi di tahun 2001 setelah seekor burung positif terinfeksi.
- Source : sputniknews.com