Tahukah Kamu.. Kopi Bisa Obati Penyakit Ginjal Kronis! Simak Penjelasannya
Menurut studi terbaru, kafein yang terkandung dalam kopi ternyata dapat mengaktifkan nitrit oksida yang dapat meningkatkan fungsi kerja pembuluh darah. Hal inilah yang dipercaya para peneliti dapat membantu menyembuhkan pasien penyakit ginjal kronis.
Baru-baru ini sekelompok dokter spesialis ginjal, transplantasi ginjal dan endokrinologi menyelesaikan studi tentang hubungan terbalik antara konsumsi kafein dan penyebab kematian yang menghantui para pasien penyakit ginjal kronis.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nephrology Dialysis Transplatation ini menganalisa 4.863 profil penduduk dewasa Amerika yang mengalami masalah pada ginjalnya.
Dalam studi ini, mereka menemukan fakta menarik bahwa mengkonsumsi kafein selama lebih dari 20 tahun dapat mengurangi resiko kematian hingga 25 persen dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kafein lebih sedikit.
Dalam sebuah konferensi pers, Dr. Miguel Bigotte Vieira, salah satu dokter yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan bahwa hasil studi timnya menemukan khasiat mengkonsumsi kafein. Ternyata kafein ini dinilai cukup efektif untuk mengobati penyakit ginjal kronis.
“Terjadi penurunan angka kematian di antara pasien penyakit ginjal kronis terlepas dari faktor penting lainnya seperti usia, gender, ras, kebiasaan merokok dan pola makannya,” ujar Dr. Vieira.
Lantaran memberikan dampak positif terhadap para penderita penyakit ginjal kronis, Dr. Vieira mengatakan bahwa kafein dapat menjadi pilihan pengobatan yang sederhana, murah dan telah terbukti secara klinikal.
Kendati demikian, sang dokter menyampaikan bahwa uji klinis lebih lanjut masih harus dilakukan guna memastikan hasil kerja timnya.
Untuk diketahui, menurut National Kidney Foundation, saat ini sekitar 10 persen dari total populasi di dunia menderita penyakit ginjal kronis. Di Amerika Sendiri, sebanyak 135,8 juta penduduknya diketahui menderita atau beresiko terkena penyakit ini.
Hampir 90 persen warga Amerika mengkonsumsi kafein setiap harinya, entah itu dari meminum kopi, teh ataupun minuman ringan.
Tahun lalu, pemeriksaan yang dilakukan para peneliti dari University of Southampton terhadap lebih dari 200 studi menemukan fakta bahwa mengkonsumsi cukup kafein dapat mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, liver dan demensia.
Bahkan sempat dikatakan bahwa dengan mengkonsumsi kafein dapat mengurangi resiko terkena beberapa penyakit kanker.
Meskipun memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, para peneliti tetap memperingatkan bahwa wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebih.
- Source : sputniknews.com