Sering Keliru, Inilah Fakta Tentang Alkohol Yang Perlu Kamu Ketahui!
Menurut sebuah laporan yang ditulis oleh para ahli kesehatan, berapapun jumlahnya mengkonsumsi alkohol membahayakan kesehatanmu.
Laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet ini menentang hasil studi sebelumnya yang mengatakan bahwa meminum segelas anggur merah manfaatnya setara dengan pergi ke pusat kebugaran. Atau satu gagasan lainnya yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi alkohol bisa membuatmu panjang umur.
Meskipun para peneliti mengakui bahwa mengkonsumsi alkohol secara tepat dan tak berlebihan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes, mereka menekankan bahwa resiko yang didapat dari mengkonsumsi alkohol jauh lebih besar ketimbang manfaatnya.
“Pandangan terkait manfaat yang didapat dari mengkonsumsi alkohol perlu direvisi,” tulis laporan tersebut. Di samping itu, laporan ini juga meminta pihak pelayanan kesehatan mengubah anjuran kesehatan yang mengatakan bahwa mengkonsumsi satu sampai dua gelas anggur ataupun bir per hari aman bagi tubuh.
“Hasil dari studi kami menunjukkan berapapun jumlahnya, mengkonsumsi alkohol tetap saja membahayakan tubuh,”ujar para peneliti dari Institute of Health Metrics and Evaluation yang ada di Seattle.
Untuk keperluan studi ini, sekelompok tim peneliti mengamati konsumsi alkohol dan dampaknya pada kesehatan masyarakat di 195 negara dengan rentang usia mulai dari 15 sampai 95 tahun dari tahun 1990 sampai 2016.
Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun 2016 saja sebanyak 2,8 juta orang meninggal akibat mengkonsumsi alkohol. Selain itu, alkohol juga menjadi penyebab kasus mati muda dan kelumpuhan di kalangan masyarakat yang berusia antara 15 sampai 49 tahun. Diketahui, dari total kematian yang terjadi 10 persennya disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Lebih lanjut, laporan ini memperingatkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol memberikan konsekuensi mengerikan bagi kesehatan masyarakat di masa depan.
Studi ini lantas mengungkapkan bahwa dampak negatif alkohol terhadap para remaja seperti mendorong perilaku melukai diri sendiri, memicu terjadinya insiden di jalanan dan merangsang kemunculan penyakit tbc. Sedangkan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, mengkonsumsi alkohol membuat mereka lebih dihantui resiko meninggal akibat kanker, khususnya bagi perempuan.
Sementara itu, para peneliti yang tergabung dalam studi ini mengklaim bahwa hasil studi mereka dapat menggantikan hasil studi sebelumnya terkait fakta mengkonsumsi alkohol.
Para peneliti beralasan, pihaknya telah mempelajari 595 studi serupa sebelum memulai penelitiannya serta melibatkan 28 juta orang di dalam penelitiannya.
- Source : www.rt.com