NASA Dituduh Menyembunyikan Fakta Keberadaan Alien Di Mars
Sebelumnya, sebuah studi yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan pimpinan Bruce Jakosky dari University of Colorado mengklaim bahwa teraformasi Mars mustahil dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini. Teraformasi sendiri adalah proses modifikasi atmosfer suatu planet agar memiliki iklim mirip dengan Bumi dan dapat ditinggali manusia.
Seorang ahli UFO yang berbasis di Taiwan Scott Waring baru-baru ini membagikan foto permukaan planet Mars di situs UFO Sighting Daily. Dalam foto tersebut, nampak sebuah obyek misterius yang disebut Scott sebagai “pangkalan alien”.
Sebenarnya, foto serupa pernah dibagikan seseorang bernama Neville Thompson di situs Gigapan tahun 2015 silam. Namun Scott Waring baru menyadari kehadiran obyek misterius ini pada minggu lalu.
“”Pangkalan” ini telah ditemukan bertahun-tahun lalu, namun lihatlah benda ini masih ada di sana. Fotonya juga belum dihapus. Hal semacam ini bisa dijadikan bukti dalam pengadilan yang mampu memaksa NASA mengungkap fakta sesungguhnya terkait keberadaan alien di sistem tata surya kita,” ujar Scott Waring.
Pada bulan Agustus tahun 2012, wahana penjelajah Curiosity bertenaga surya milik NASA berhasil mendarat di Mars dan sejak saat itu terus menjelajahi permukaan si Planet Merah.
Meskipun wahana ini baru bisa menjelajahi permukaan Mars sejauh 18 kilometer, wahana ini telah membuat penemuan luar biasa meliputi bukti yang menunjukkan bahwa Planet Mars berpotensi menyokong kehidupan di masa lalu.
Kendati demikian, studi terbaru yang disponsori NASA mengatakan bahwa bagaimanapun juga tetap mustahil bagi manusia bisa tinggal di planet Mars.
“Hasil studi terbaru kami menunjukkan bahwa pasokan gas karbon dioksida di Mars yang dapat memberikan kehangatan bagi manusia jumlahnya tidak cukup, sekalipun jika seluruh gas karbon dioksida yang ada di sana dilepaskan ke atmosfernya,” Bruce Jakosky menekankan.
- Source : sputniknews.com