60 batang rokok & segelas anggur per hari: pria tertua asal Norwegia, berusia 107 tahun, membagikan rahasianya agar panjang umur

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 28 Desember 2017 14:06

Sementara saat ini masyarakat memburu cara apapun untuk tetap awet muda, pria dari Norwegia yang baru-baru ini dikatakan sebagai pria tertua, George Melfourd Nygaard, telah membagikan pemikirannya mengenai rahasia untuk mendapatkan umur yang panjang dan hidup yang menyenangkan tanpa melewati satu kenikmatan hidup apapun.

Usai kematian dari Torbjorn Ovrebo pada minggu lalu, Nygaard secara resmi menjadi pria tertua di Norwegia dengan usianya yang telah mencapai 107 tahun, Dia akan merayakan ulang tahunnya ke 108 tahun pada tanggal 12 Januari. Di tahun 2017, Norwegia memiliki sebanyak 945 penduduk yang berusia lebih dari 100 tahun, menurut laporan Nettavisen.

“Tak benar jika kamu harus memiliki gaya hidup sehat untuk memiliki umur yang panjang. Saya selalu makan dan minum apapun yang saya mau selama hidup saya. Saya seorang perokok berat sampai saya mencapai usia 40 tahun, namun saya meminum satu gelas anggur tiap harinya. Meminum anggur melancarkan peredaran darah. Namun, saya pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak anggur,” ujar Nygaard pada Glomdalen.

Doctors in Russia restore vision to 121yo man, who’s happy ‘to read Koran again’ https://t.co/qevk3R5RRP
— RT (@RT_com) November 25, 2017

“Saya selalu bahagia. Seseorang harus hampir selalu berbahagia, jika ingin berumur panjang seperti Saya. Dulu saya pernah memiliki tetangga yang selalu marah dan kesal, Saya tidak ingin menjadi seperti itu. Jika kamu terus marah dan kesal, hal ini akan berdampak pada hidupmu juga.”

“Saya tidak pernah benar-benar memikirkan tentang kematian. Saya tahu seseorang yang umurnya lebih tua dari saya meninggal beberapa hari yang lalu, Saya telah diberitahu akan hal itu. Namun Saya tak ingin terlalu memikirkan hal ini. Hal itu bukanlah pikiran yang baik,” Nygaard menambahkan.

Lahir pada tahun 1910 di North Dakota, usai ayahnya beremigrasi dari Norwegia di tahun 1894, Nygaard telah mengalami kedua masa perang dunia. Berbicara mengenai Perang Dunia Pertama, Nygaar mengingat beberapa ingatan awalnya. “Saya juga ingat beberapa episode dari perang itu. Diantara ingatan lainnya, Saya ingat ketika ayah Saya memberikan salah satu kuda kami ke pihak tentara, tentara Amerika.”

George belajar mengemudi dengan mobil Ford Model T keluaran tahun 1915, saat usianya masih 14 tahun. Dia kemudian terus mengemudi di sepanjang hidupnya sampai mencapai usia 95 tahun, ketika penglihatannya mulai memudar.

Sweden to deport 106yo Afghani woman, world’s ‘oldest refugee’ – reports https://t.co/F0VrJkoJPe pic.twitter.com/GwzpVNcWh1
— RT (@RT_com) August 20, 2017

Nygaard juga telah menyaksikan masa Perang Dunia Kedua, ditempatkan di Hawaii pada masa pelayanannya ketika dirinya bergabung dalam Angkatan Laut AS. Dia berhenti merokok di tahun 1953 namun masih terus melanjutkan kebiasaan buruknya yakni meminum segelas anggur tiap harinya.

Nygaard dan istrinya Adele akhirnya kembali lagi ke Roverud, Norwegia. Adele meninggal dunia pada tahun 1992, usai menderita pneumonia parah ketika saat itu Nygaard berusia 101 tahun, kemudian George dipaksa pindah ke panti jompo, tempat dimana dirinya telah tinggal sejak saat itu. Namun, sampai saat ini dia tetap menjaga pikirannya agar tetap aktif dan terus mengikuti segala kejadian yang terjadi di seluruh dunia, termasuk yang terjadi di tempat tinggal lamanya.

“Donald Trump bukan pemimpin yang baik baik bagi Amerika Serikat,” George, yang seumur hidupnya merupakan pendukung demokrat, percaya akan hal itu. “Para pemilih jatuh pada janji semboyannya yang mengatakan akan “membuat Amerika Berjaya lagi.”

Berita Lainnya :