Membaca ini mungkin bisa menyelamatkan hidupmu: Para ilmuwan menyebutkan berbagai cara ampuh untuk terhindar dari kanker
Sebuah studi baru oleh American Cancer Society telah menemukan bahwa 40% dari semua kasus kanker berkaitan dengan kebiasaan buruk dan pilihan gaya hidup yang kurang baik, dank arena itu penyakit kanker masih bisa dicegah.
Penelitian yang diterbitkan di California: Cancer Journal for Clinicians dibawah pimpinan Dr. Farhad Islami, menemukan kemungkinan yang tidak mengejutkan, bahwa resiko tertinggi kanker, di Amerika Serikat setidaknya, berkaitan erat dengan orang yang merokok dan perokok pasif, yang terhitung sebanyak 19% terdiagnosa segala jenis kanker dan lonjakan sebanyak 29% bagi kematian yang berkaitan dengan kanker.
Kelebihan berat badan merupakan factor utama lainnya, yang terhitung sebanyak 7% bagi kasus penderita kanker dan 6% sebagai penyebab kematian, menurut studi tersebut. Mengkonsumsi alcohol, pemaparan terhadap radiasi ultraviolet, kurangnya aktifitas fisik, mengkonsumsi daging merah dan daging olahan, dan rendahnya konsumsi buah-buahan dan sayuran, fiber, kalsium juga termasuk dalam daftar “penyebab yang paling utama dan paling berpotensi”. Jika dikombinasikan seluruhnya bersama-sama, konsumsi alcohol, kelebihan berat badan, pola makan yang buruk dan kurangnya aktifitas fisik secara kasar dapar menyebabkan terjadinya kanker sebesar 18% dan dapat menjadi penyebab kematian sebesar 16%.
Studi ini, yang didasarkan pada data dari tahun 2014 dari Pusat Kontrol Penyakit dan Institut Kanker Nasional, merupakan penelitian paling rinci yang membahas hubungan antara kebiasaan buruk dan pilihan gaya hidup dengn 26 jenis kanker yang diderita orang dewasa berusia 30 tahun ke atas.
Penulis studi tersebut menyimpulkan bahwa menghindarai berbagai kebiasaan buruk, menjada pola makan seimbang, aktif secara fisik dan melakukan cek kesehatan diri sendiri secara teratur terkait adanya tumor, secara signifikan mengurangi resiko menderita kanker. Karena itu, mereka mengatakan, perhatian lebih harus difokuskan untuk meningkatkan kewaspadaan ini, maupun berbagai strategi pemerintah seperti membebankan pajak yang lebih berat pada rokok untuk mengurangi tingkat perokok.
Meskipun kematian akibat kanker telah mengalami penurunan di Amerika Serikat lebih dari seperempat abad terakhir, penyakit ini tetap menjadi beban utama dalam sistem kesehatan. American Cancer Society mengharapkan lebih dari 1,6 juta orang yang terdiagnosa kanker dan 600.000 kematian yang terjadi akibat kanker di tahun 2017, lebih dari 155.000 nya merupakan kanker paru-paru dan bronkus. Di seluruh dunia, lebih dari 12,7 juta orang terdiagnosa menderita kanker, dan sebanyak 7,6 juta orang meninggal karena penyakit ini tiap tahunnya.
- Source : sputniknews.com