www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Para pakar bidang kesuburan mengklaim bahwa sains siap membuat pria bisa hamil

Penulis : RT | Editor : Indie | Senin, 06 November 2017 11:19

Pria bisa segera hamil dini bahkan “esok hari” karena adanya kemajuan pesat dalam ilmu transplantasi Rahim, menurut mantan ketua Masyarakat Amerika untuk Kesehatan Reproduksi.

“Anda dapat melakukannya bahkan esok hari.” Dia mengatakan dalam pidatonya. “Tentunya akan ada tantangan, tapi saya lihat tidak akan ada masalah berarti yang dapat menghalangi transplantasi ini.” Dia menambahkan, prosedur ini masih sangat rumit.

Meskipun Paulson bersikeras bahwa masih ada banyak ruang di uterus agar Rahim dapat ditransplantasikan dalam tubuh pria, namun proses melahirkan secara normal mustahil untuk dilakukan. Embrio IVF harus ditanamkan ke dalam tubuh dan operasi sesar akan diperlukan untuk melahirkan bayinya kelak.

Nampaknya juga hormone harus diberikan kepada pasien untuk perubahan perubahan yang terjadi selama kehamilan, menurut Paulson.

“Saya secara pribadi menduga aka nada wanit transgender yang ingin memiliki uterus dan tentunya melakukan transplantasi ini,” dia mengatakan terkait prosedurnya.

Bayi dari transplantasi Rahim yang pertama kali berhasil dilakukan lahir pada tahun 2014 setelah seorang wanita berumur 36 tahun, yang lahir tanpa uterus, menerima sumbangan Rahim dari temannya yang berusian 60 tahunan. Sebanyak delapan orang anak saat ini di seluruh dunia telah dilahirkan dengan prosedur transplantasi uterus ini.

Konferensi tersebut juga menyoroti kurangnya kesadaran terkait pemeliharaan kesuburan untuk seluru pasien transgender, mengatakan bahwa sangat sedikit pasien transgender yang menerima perawatan pemeliharaan kesuburan sebelum masa transisi.

Sebuah survey baru-baru ini yang melibatkan 20 pria transgender, tak satupun dari mereka yang telah menjalani prosedur pengambilan dan pembekuan sel telur untuk upaya pemeliharaan kesuburan.


Berita Lainnya :

“Sangat penting untuk para pasien transgender mengetahui bahwa perawatan pemeliharaan kesuburan merupakan suatu opsi bagi mereka. Penelitian ini nampaknya mengindikasi bahwa kita harus berusaha lebih keras untuk mengedukasi masyarakat yang lebih luas dan rekan dokter sejawat terkait perawatan ini.” Ucap Christos COutifaris, Ketua terpilih ASRM.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar