‘Penemuan Yang Menggembirakan’ Ini Dapat Mengurangi Penderita Obesitas Di Dunia
Sel-sel di otak manusia yang mengontrol nafsu makan telah ditemukan untuk pertama kalinya saat penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Warwick. Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, Profesor Nicholas Dale, seorang penulis ternama dari penelitian ini, menekankan kepentingan terpenting dari penemuan ini yang dia katakana akan membantu mengontrol berat badan seseorang.
Dale mengatakan bahwa sel-sel ini yang dikenal sebagai tanycytes ditemukan “dalam tiap pusat otak” dan sel-sel ini merupakan sel yang “unik” karena mereka dapat mendeteksi asam amino di dalam makanan dan memberitahukan otak jika kita merasa kenyang.
Dia menambahkan bahwa dia telah memulai penelitian tersebut sekitar sepuluh tahun yang lalu dan baru-baru ini, tim nya secara spesifik mampu untuk menemukan peran dari indera penerima rasa.
“Penemuan ini (terhadap sel-sel tanycyte di otak) sangat menggembirakan karena peran mereka dalam menentukan seberapa laparnya kamu.” Ucapnya.
Dale menambhakan bahwa, “secara potensial penelitian ini akan membantu orang-orang untuk mengontrol berat badannya.”
“Secara praktis, hal ini akan memberikan hasil yang cukup signifikan karena semakin banyak orang di Inggris yang menderita kegemukan dan kesulitan untuk mengontrol berat badannya.” Ujarnya.
Menurut Dale, ini mengapa “bantuan apapun yang dapat kita berikan kepada mereka dalam bentuk mekanisme secara biologi dapat benar-benar meningkatkan kualitas hidup mereka.”
Secara serius, dia memperingatkan konsekuensi jangka panjang mengenai berbagai masalah yang terkait dengan berat badan ini.
“Bahkan jumlah kelebihan berat badan yang sangat kecilpun dapat berakibat buruk untuk keseluruhan kesehatanu. Jadi, menjaga kesehatan berat badan melalui latihan daripada mengurangi porsi makan itu jauh lebih penting.” ucap dia.
Asam amino dikenal sebagai arginine dan lysine yang ditemukan di makanan pada umumnya seperti ayam, buah plum dan kacang almond.
Para ilmuwan dari Universitas Warwick melakukan penemuannya dengan menambahkan jumlah konsentrat arginine dan lysine ke dalam sel-sel otak.
Asam amino lalu dideteksi oleh indera pengecap rasa dan zatnya dikeluarkan di bagian otak yang dapat mengontrol nafsu makan dan berat badan.
- Source : sputniknews.com