www.zejournal.mobi

Cassini NASA menangkap suara menakutkan di antara cincin Saturnus (AUDIO)

Penulis : RT | Editor : Samus | Kamis, 04 Mei 2017 16:30

Ada suara di bintang-bintang – namun tidak seperti yang diharapkan oleh para ilmuwean. Pesawat ruang angkasa Cassini milik NASA memancarkan kembali rekaman mengerikan dari ruang angkasa antara cincin Saturnus.

“Rekaman ini sedikit membingungkan – kami mendengar apa yang tidak kami harapkan,” kata William Kurth, yang memimpin tim dengan instrumen Radio dan Plasma Wave Science (RPWS) Cassini. “Saya telah mendengarkan data kami sejak peluncuran pertama beberapa kali dan saya mungkin bisa menghitung jumlah partikel debu yang saya dengar.”

Rekaman tersebut, yang dibuat pada tanggal 26 April, terdiri utama dari suara ping statis dan tak menentu, memberikan tanda kepada Laboratori Jet Propulsi NASA bahwa area di sekitar cincin Saturnus terdiri kurang dari ruang debu yang diyakini sebelumnya. Jika ada alien yang tinggal di sana, mereka mungkin gemar membersihkan wilayah mereka.

via GIPHY

NASA mengatakan bahwa partikel-partikel yang mereka temukan tidak lebih besar dari asap, sekitar satu mikron, atau seperseribu dari satu milimeter. Sebaliknya, Cassini mendeteksi ratusan partikel per detik ketika pesawat ini melalui ruang di wilayah cincin Saturnus.

Suara yang dihasilkan oleh RPWA, yang mendeteksi gelombang radio dan plasma dan kemudian mengubahnya menjadi suara, membedakan apa yang mungkin terdengar oleh manusia, yang tidak memungkinkan untuk merekam suara apa pun dalam ruang angkasa yang hampa, jika Anda cukup tidak beruntung mengambang di kehampaan ini.

via GIPHY

Lebih banyak data diperkirakan akan dikirimkan oleh Cassini dalam beberapa hari mendatang ketika pesawat ini mendekati akhir dari misinya. Pada tanggal 15 September pesawat ruang angkasa ini direncanakan untuk meluncur ke dalam Saturnus, dan mengirimkan kembali data sebanyak yang ia bisa sebelum terbakar.

via GIPHY

Diluncurkan pada tahun 1997, Cassini telah menyediakan gambar-gambar atmosfer Saturnus yang sebelumnya pernah terlihat dan bulan-bulan disekitarnya, termasuk panas dari lautan di bawah permukaan bulan Enceladus dan aliran jet Saturnus yang berbentuk hexagonal.