Sejarah Telur Paskah, Makna, dan Tradisi Telur Paskah di Berbagai Negara
![](https://zejournal.mobi/id/media/images/post/2025/01/1738156521.jpeg)
Jakarta: Umat Kristiani akan merayakan hari Paskah yang jatuh pada Minggu, 9 April 2023. Perayaan ini identik dengan telur paskah yang dihias dan dicat berwarna-warni.
Hari Paskah merupakan peringatan kebangkitan Yesus Kristus. Ini sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Baru yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi tiga hari setelah Yesus disalibkan oleh orang Romawi.
Yesus sebelumnya ditangkap otoritas Romawi karena dianggap ancaman bagi kekaisaran setelah mengaku sebagai "Anak Allah". Yesus dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib di Provinsi Yudea pada 26-36 M.
Penyaliban Yesus diperingati sebagai Jumat Agung. Sementara itu, hari kebangkitan Yesus, yakni tiga hari setelah penyaliban, diperingati sebagai hari Paskah. Hari Paskah inilah yang biasanya identik dengan menghias telur paskah.
Sejarah telur Paskah
Melansir dari History, mendekorasi telur untuk Paskah adalah tradisi yang sudah ada setidaknya sejak abad ke-13. Kebiasaan ini bermula dari larangan memakan telur selama masa Prapaskah karena umat Kristiani harus menjalankan puasa.
Oleh karena itu, orang-orang akan melukis dan menghias telur untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa. Kemudian, telur-telur tersebut akan dimakan pada hari Paskah sebagai perayaan.
Sementara itu, sumber lain mengemukakan bahwa asal-usul telur Paskah dimulai di Eropa pada abad pertengahan dan diperkirakan bukan berasal dari umat Kristiani. Telur paskah pertama justru diyakini berasal dari agama yang berbeda.
Makna telur Paskah
Telur Paskah dulunya hanya dicat dengan warna merah sebagai simbol darah Yesus Kristus yang ditumpahkan di kayu salib. Kulit telur yang keras melambangkan makam Kristus yang disegel, sementara memecahkan kulit telur merupakan simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Tidak sedikit umat Kristiani yang juga menyebutnya sebagai Telur Kebangkitan. Namun seiring berkembangnya zaman, telur Paskah tidak hanya dicat merah. Berbagai warna digunakan untuk mendekorasi telur paskah.
Tradisi telur paskah
Tradisi menghias telur Paskah terus berkembang ke negara-negara lain. Contohnya:
Polandia
Tradisi telur Paskah di Polandia disebut pisanki. Orang Polandia membuat telur Paskah yang dihias dengan warna-warna cerah dan motif yang indah. Ada juga kebiasaan untuk memberikan telur-telur ini sebagai hadiah kepada keluarga dan teman-teman.
Rusia
Tradisi telur Paskah disebut pysanky di Rusia. Orang Rusia membuat telur Paskah yang dihiasi dengan simbol-simbol keberuntungan dan kehidupan. Ada juga kebiasaan untuk mempertukarkan telur-telur ini dengan keluarga dan teman-teman.
Jerman
Tradisi telur Paskah di Jerman disebut "Osterhase". Orang Jerman membuat telur Paskah yang dihiasi dengan warna-warna cerah dan simbol-simbol kehidupan baru. Ada juga kebiasaan untuk menyembunyikan telur-telur ini di kebun dan membiarkan anak-anak mencarinya pada hari Paskah.
Amerika serikat
Pada hari Senin setelah Paskah, di Gedung Putih, Amerika Serikat selalu diadakan Easter Egg Roll.
Easter Egg Roll adalah perlombaan di mana anak-anak mendorong telur Paskah mengelilingi halaman Gedung Putih. Perlombaan ini resmi diadakan pertama kali pada tahun 1878.
Tradisi lain yang berkaitan dengan telur Paskah adalah perburuan telur dan penggulungan telur. Sebelum perburuan dimulai, telur akan disembunyikan di luar rumah. Kemudian, anak-anak akan mencoba untuk mencari telur-telur tersebut pada pagi hari saat perayaan Paskah.
Penggulungan telur tersebut diyakini merupakan simbol dari penggulungan batu yang menghalangi makam Kristus.
- Source : www.medcom.id