Dua Pasukan Khusus Perancis Terluka Parah Terkena Serangan Drone ISIS
Drone meledak setelah berhasil diturunkan, menewaskan dua tentara Peshmerga dan melukai dua personel pasukan khusus Prancis. Drone ternyata memuat bahan peledak, yang masih belum jelas apakah diledakkan dengan remote control atau timer.
Dua tentara Prancis dari unit pasukan khusus yang terluka parah dibawa kembali ke Perancis untuk perawatan medis, sedangkan tentara Prancis lainnya hanya menderita luka ringan akibat ledakan, tulis Le Monde.
Prancis mengerahkan sekitar 500 personil militer ke Irak sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS untuk memerangi militan ISIS. Jumlah tersebut termasuk pasukan khusus yang melatih pasukan Peshmerga Kurdi di utara negara Irak.
Kementerian pertahanan Prancis, yang mengirimkan pasukan khusus di Irak menolak untuk mengomentari laporan Le Monde. Militer Irak di Baghdad juga tidak bisa mengkonfirmasi laporan La Monde, sedangkan sumber dari Peshmerga tidak bersedia memberikan komentar.
ISIS selama beberapa waktu telah ditakuti karena juga menggunakan drone dengan alat peledak improvisasi untuk melancarkan serangan.
- Source : jakartagreater.com