Ukraina memberikan sanksi kepada 25 maskapai penerbangan Rusia, termasuk 2 yang sebenarnya tidak ada

Semua perusahaan maskapai Rusia, termasuk Aeroflot sedang sepenuhnya atau sebagian dilarang terbang dari dan ke wilayah Ukraina.

Menurut sebuah dokumen dalam website Presiden Petro Poroshenko, daftar tersebut termasuk maskapai terbesar Rusia Aeroflot dan tiga anak perusahaannya – Donavia, Orenburg dan Rossiya Airlines.

Kiev juga telah melarang AK Bars Aero yang ijinnya dicabut pada bulan Januari lalu, dan Polet yang berhenti beroperasi pada bulan Desember tahun lalu.

Pada hari Kamis, Bandara Borispol di Kiev akan memberangkatkan penerbangan-penerbangan maskapai Aeroflot dan Rossiya yang telah dijadwalkan dari S7 yang dilarang tanpa perubahan apapun.

Sanksi-sanksi Ukraina juga mempengaruhi 28 bank-bank Rusia, termasuk Gazprombank dan Rosselkhozbank namun tidak mempengaruhi Vnesheconombank yang memiliki anak perusahaan di Ukraina. Daftar blacklist ini juga mencakup empat bank yang telah kehilangan lisensi mereka untuk beroperasi di Rusia. Saluran-saluran TV negara dan sebuah perusahaan desain dan manufaktu helikopter Rusia tak luput juga dari pelarangan tersebut.

Poroshenko menekankan bahwa keputusan tersebut dibuat “dalam koordinasi dengan rekan-rekan kami di Uni Eropa dan Amerika Serikat.”

Agustus lalu, pemerintah Rusia memperingatkan Uni Eropa dari kemungkinan larangan penerbangan Western di wilayah Rusia, jika Aeroflot termasuk dalam daftar sanksi tersebut.