Pinjaman Eropa kepada Ukraina sebesar $500 juta tidak cukup untuk membeli gas Rusia
Eropa telah setuju untuk membuka dana dari Bank Dunia agar Kiev bisa membeli tambahan gas sebanyak 2 miliar meter kubik dari Gazprom yang sangat penting untuk melewati periode musim dingin. Namun, Moskow mengatakan itu tidak cukup.
Pada hari Jumat, CEO Gazprom Aleksey Miller, Menteri Energi Rusia Aleksandr Novak dan Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Uni Energi Maros Sefcovic menegosiasikan rancangan kesepakatan pada paket musim dingin baru untuk Ukraina. Terlepas dari $500 juta dari Eropa, Ukraina juga akan memberikan diskon untuk gas yang dipasok dalam dua kuartal berikutnya.
Jumlah diskon tersebut tidak diketahui, tetapi Novak mengatakan harganya akan mirip dengan tetangga Ukraina, Polandia.
Namun , Novak mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan dua kali lipat jumlah gas untuk melewati musim dingin.
“Kami memiliki penilaian yang sama dengan Komisi Eropa disini. Sampai saat ini Ukraina telah memompa gas sebanyak 14,7 miliar meter kubik kedalam fasilitas penyimpanan bawah tanahnya. Untuk periode musim dingin yang normal, Ukraina memerlukan setidaknya gas sebanyak 19 miliar meter kubik. Dengan demikian, ada 4,3 miliar meter kubik yang akan dipompa,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-24.
Awal bulan ini, Miller mengatakan harga awal untuk Ukraina tanpa diskon adalah $252 per 1.000 meter kubik.
Menurut perkiraan Kommersant, dalam keadaan saat ini Ukraina akan dapat memompa tambahan gas sebanyak 400-500 miliar meter kubik pada pertengahan Oktober. Gas sebanyak 17,4 miliar meter kubik akan lebih besar daripada penyimpanan gas sebanyak 16,8 miliar meter kubik pada tahun 2014. Meskipun demikian, CEO Gazprom khawatir bahwa musim dingin mendatang bisa menjadi luar biasa dingin seperti pada tahun 2005-2006.
- Source : www.rt.com