www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Pangeran Harry Begitu Rapuh, Takut Kehilangan Meghan dan Nyandu Narkoba

Penulis : Oca - Publica News | Editor : Anty | Senin, 13 Maret 2023 11:16

Pangeran Harry (38) terlihat rapuh dalam wawancara dengan pakar trauma Dr Gabor Matè, Sabtu (4/3) malam. Adipati Sussex itu blakblakan pernah menyandu narkoba untuk menghilangkan trauma.

Ia depressi pasca perceraian ibunya Lady Diana dan Pangeran (sekarang Raja) Charles pada 1996. Lalu menyusul kematian Putri Diana setahun kemudian --saat itu Harry berumur 12 tahun.

Mula-mula ia mengonsumsi narkoba untuk 'rekreasional', mendapatkan perasaan rileks. Kemudian menyandu --dikenal dengan istilah psikedelik. Harry menenggak kokain dan mengisap ganja.

"Obat-obatan itu bagian mendasar dari hidup saya, yang mengubah dan membantu saya mengatasi trauma dan rasa sakit di masa lalu," kata Harry kepada Gabor Matè, dalam wawancara 90 menit di kanal YouTube.

Charles kewalahan menghadapi tingkah laku Harry. "Tentu saja, saya menggunakan kokain selama ini," Pangeran yang terusir itu menambahkan, seperti dikutip Page Six, Minggu (5/3).

Bahkan Harry juga mengonsumsi 'jamur ajaib'. Ia melakukannya di rumah Courtney Cox, pemain film Scream. Sekadar catatan, Courtney membantah memberi jamur yang memberi efek mabuk kepayang dan halusinasi itu pada Harry.

Mantan pilot militer Kerajaan Inggris itu masih nge-drugs setelah menikah dengan Meghan Markle (41) pada 2018 lalu. Ia mengaku melakukannya karena takut kehilangan artis asal Kanada tersebut.

"Saya menjadi sensitif ketika Meghan membentak saya di hadapan semua orang," katanya.

Sekadar info: untuk menonton wawancara secara live, warganet membayar 17 Poundsterling, setara Rp 312 ribu. Uang, tentu saja, masuk kantong Harry. Wawancara ini bagian dari promosi memoar Harry, Spare, yang terbit Januari lalu.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar