Ten Hag Datang, MU Cuci Gudang
Musim belum usai namun Manchester United sudah memastikan siapa yang akan manajer musim depan. Bukan Pocchetino yang kabarnya belakangan melakukan pembicaraan dengan direksi klub. Erik Ten Hag yang akhirnya dipilih untuk menangani mereka musim depan. MU sepertinya terkesima dengan raihan prestasi Ten Hag bersama Ajax Amsterdam.
Dua gelar liga Belanda, dua gelar KNVB Cup, satu trofi Johan Cryuff Schaal plus membawa skuad muda Ajax ke semifinal UCL musim 2018-19 menjadi catatan manis Ten Hag bersama Ajax. Secara statistik pun Ten Hag istimewa. Sejauh ini Ten Hag meraih 156 kemenangan, 26 hasil imbang dan 29 kekalahan dari 211 laga dengan prosentase kemenangan 73,9 persen. Tidak sedikit fans MU yang kemudian berseloroh bahwa akan terjadi tsunami trofi sejak musim depan.
Tapi tunggu dulu. Sebelum meraih trofi demi trofi, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Ten Hag. Salah satu yang paling krusial adalah memutuskan siapa saja pemain yang akan dipertahankan dan siapa yang akan terbuang. Bukan rahasia jika skuad MU memang dihuni beberapa pemain top, namun performa mereka jauh dibawah harapan.
Ini yang membuat prestasi MU angin-anginan. Trofi terakhir yang diraih Setan Merah adalah Europa League musim 2016-17 dibawah asuhan Jose Mourinho. Setelah itu tidak ada lagi piala yang mampir ke lemari trofi MU. Setan Merah telah 5 tahun menunaikan ibadah puasa gelar. Pergerakan di bursa transfer ini nantinya akan berpengaruh terhadap hasil yang akan diraih oleh MU.
Untuk posisi kiper kemungkinan besar tidak akan ada perubahan. Selain karena performa De Gea yang masih cukup baik dan Dean Hederson yang lumayan sebagai pelapis, tidak ada nama kiper top yang tersedia di bursa transfer. Mungkin hanya Gigi Donnarumma yang bisa dibajak dari PSG, itupun performanya bersama juara Prancis tersebut tidak istimewa.
Daripada bertaruh dengan kiper yang belum berpengalaman, jelas akan lebih baik jika percaya pada stok yang sudah ada. Berikutnya yaitu pos pemain bertahan. Ini akan menjadi pekerjaan berat bagi Ten Hag mengingat performa bek MU yang jauh di bawah kualitas sesungguhnya. Ini adalah titik terlemah di MU yang butuh perombakan total. Mungkin hanya pos bek kiri yang cukup aman karena penampilan lumayan Luke Shaw dan Alex Telles.
Untuk bek kanan sepertinya akan ada perubahan. Ten Hag bisa jadi akan mendatangkan satu nama baru dan melepas satu diantara Wan Bissaka atau Dalot. Dan tebakan saya Wan Bissaka yang akan dilepas karena penampilan Dalot belakangan meningkat. Jurrien Timber mungkin akan mengikuti jejak Ten Hag menuju Old Trafford. Untuk posisi bek tengah nama Matthijs de Ligt jadi incaran utama.
Bek Juventus itu merupakan bekas anak asuh Ten Hag di Ajax. Masalahnya Juventus sudah memastikan bahwa De Ligt akan menjadi pemimpin masa depan di Juventus, terlebih Juni ini klausul 150 juta Euro De Ligt akan aktif. MU perlu nama alternatif di posisi itu. Pau Torres bisa jadi opsi bagi MU. Muda dan sedang top perform, harganya juga tidak semahal De Ligt. Tebakan saya Phil Jones dan Bailly akan dilepas, sedang Hary Maguire mungkin bertahan tapi tidak lagi jadi pemain inti.
Untuk posisi kiper kemungkinan besar tidak akan ada perubahan. Selain karena performa De Gea yang masih cukup baik dan Dean Hederson yang lumayan sebagai pelapis, tidak ada nama kiper top yang tersedia di bursa transfer. Mungkin hanya Gigi Donnarumma yang bisa dibajak dari PSG, itupun performanya bersama juara Prancis tersebut tidak istimewa. Daripada bertaruh dengan kiper yang belum berpengalaman, jelas akan lebih baik jika percaya pada stok yang sudah ada.
Berikutnya yaitu pos pemain bertahan. Ini akan menjadi pekerjaan berat bagi Ten Hag mengingat performa bek MU yang jauh di bawah kualitas sesungguhnya. Ini adalah titik terlemah di MU yang butuh perombakan total. Mungkin hanya pos bek kiri yang cukup aman karena penampilan lumayan Luke Shaw dan Alex Telles.
Untuk bek kanan sepertinya akan ada perubahan. Ten Hag bisa jadi akan mendatangkan satu nama baru dan melepas satu diantara Wan Bissaka atau Dalot. Dan tebakan saya Wan Bissaka yang akan dilepas karena penampilan Dalot belakangan meningkat. Jurrien Timber mungkin akan mengikuti jejak Ten Hag menuju Old Trafford. Untuk posisi bek tengah nama Matthijs de Ligt jadi incaran utama. Bek Juventus itu merupakan bekas anak asuh Ten Hag di Ajax.
Masalahnya Juventus sudah memastikan bahwa De Ligt akan menjadi pemimpin masa depan di Juventus, terlebih Juni ini klausul 150 juta Euro De Ligt akan aktif. MU perlu nama alternatif di posisi itu. Pau Torres bisa jadi opsi bagi MU. Muda dan sedang top perform, harganya juga tidak semahal De Ligt. Tebakan saya Phil Jones dan Bailly akan dilepas, sedang Hary Maguire mungkin bertahan tapi tidak lagi jadi pemain inti.
Untuk posisi kiper kemungkinan besar tidak akan ada perubahan. Selain karena performa De Gea yang masih cukup baik dan Dean Hederson yang lumayan sebagai pelapis, tidak ada nama kiper top yang tersedia di bursa transfer. Mungkin hanya Gigi Donnarumma yang bisa dibajak dari PSG, itupun performanya bersama juara Prancis tersebut tidak istimewa.
Daripada bertaruh dengan kiper yang belum berpengalaman, jelas akan lebih baik jika percaya pada stok yang sudah ada. Berikutnya yaitu pos pemain bertahan. Ini akan menjadi pekerjaan berat bagi Ten Hag mengingat performa bek MU yang jauh di bawah kualitas sesungguhnya.
Ini adalah titik terlemah di MU yang butuh perombakan total. Mungkin hanya pos bek kiri yang cukup aman karena penampilan lumayan Luke Shaw dan Alex Telles. Untuk bek kanan sepertinya akan ada perubahan. Ten Hag bisa jadi akan mendatangkan satu nama baru dan melepas satu diantara Wan Bissaka atau Dalot. Dan tebakan saya Wan Bissaka yang akan dilepas karena penampilan Dalot belakangan meningkat.
Jurrien Timber mungkin akan mengikuti jejak Ten Hag menuju Old Trafford. Untuk posisi bek tengah nama Matthijs de Ligt jadi incaran utama. Bek Juventus itu merupakan bekas anak asuh Ten Hag di Ajax. Masalahnya Juventus sudah memastikan bahwa De Ligt akan menjadi pemimpin masa depan di Juventus, terlebih Juni ini klausul 150 juta Euro De Ligt akan aktif. MU perlu nama alternatif di posisi itu. Pau Torres bisa jadi opsi bagi MU. Muda dan sedang top perform, harganya juga tidak semahal De Ligt. Tebakan saya Phil Jones dan Bailly akan dilepas, sedang Hary Maguire mungkin bertahan tapi tidak lagi jadi pemain inti.
Berikutnya lini tengah. Tidak serumit lini belakang namun juga krusial bagi MU. Nemanja Matic sudah memastikan hengkang dan Paul Pogba sepertinya akan menyusul pindah dari MU. Juan Mata juga mungkin akan dilepas mengingat usia yang sudah uzur dan performa yang biasa-biasa saja. Donny van de Beek bisa jadi akan menjadi andalan di lini tengah musim depan. Sebagai mantan anak asuh Ten Hag, van de Beek jelas tau gaya permainan yang diinginkan sang pelatih. Untuk pengganti Pogba dan Matic MU bisa mendatangkan Declan Rice.
Gelandang West Ham ini adalah incaran lama Setan Merah. Harga mahalnya bisa jadi kendala sehingga MU butuh nama alternatif. Ten Hag bisa jadi berusaha mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona. Selain bekas anak asuh Ten Hag di Ajax, harganya pun lebih masuk akal dibanding Declan Rice. Selain itu Ruben Neves juga bisa jadi opsi. Untuk Lingaard dan Fred bisa jadi akan dilepas. Performa angin-anginan jadi alasan. Setidaknya penjualan keduanya bisa menambah bujet transfer untuk mendatangkan gelandang incaran.
Untuk lini depan, hal pertama yang harus diputuskan Ten Hag adalah kepastian posisi CR7. Walau sudah berusia 37 tahun dan musim ini ketajamannya berkurang drastis, harus diakui CR7 masih menjadi pemain utama di lini depan. Tanpa gol-gol dari CR7 musim ini MU mungkin hanya akan finis di papan tengah EPL. Peran penting CR7 juga dibutuhkan sebagai mentor bagi pemain MU yang rata-rata minim mental juara. Jadi sebaiknya CR7 tetap dipertahankan. Untuk Cavani besar kemungkinan akan dilepas.
Manajeman akan mencari striker yang lebih muda. Darwin Nunez layak menjadi incaran. Usia muda namun tajam di kotak penalti jadi modal utama. Namun harganya melambung musim ini, plus belum pastinya MU akan masuk Liga Champions bisa jadi halangan. Posisi penyerang sayap juga akan mendapat perubahan.
Martial yang sedang dipinjamkan ke Sevilla mungkin akan dilepas manajemen, sementara Greenwood masih akan menjalani kasus hukum. Jadon Sancho bisa jadi bertahan dan coba dimaksimalkan Ten Hag. Sementara Rashford masih belum aman. Ten Hag lagi-lagi akan coba mendatangkan bekas anak asuhnya semasa di Ajax. Anthony, David Neres atau Hakim Ziyech bisa jadi opsi. Setidaknya salah satu diantaranya akan datang ke MU musim depan.
Melihat prediksi di atas beberapa nama akan dilepas manajemen MU musim depan. Dan MU bisa jadi akan diisi nama-nama muda dan bekas anak asuh Ten Hag di Ajax. Hal ini wajar mengingat mereka sudah paham gaya main yang diinginkan Ten Hag. Manajemen MU jelas akan sibuk di bursa transfer. Melepas pemain yang tidak dibutuhkan dan mendatangkan nama-nama incaran akan menjadi pekerjaan berat.
Selain soal harga dan gaji, posisi MU di klasemen akhir akan berpengaruh pada pergerakan di bursa pemain. Jika MU gagal finis di big four, bisa dipastikan rencana Ten Hag akan berantakan karena pemain incaran lepas. Jadi demi masa depan MU, Ragnick sebaiknya harus memastikan Setan Merah ada di empat besar saat musim berakhir. Atau kedatangan Ten Hag tidak akan berdampak apa-apa bagi Setan Merah.
- Source : seword.com
