www.zejournal.mobi
Minggu, 08 September 2024

“Kemungkinan serangan teror”: mobil van tabrak pejalan kali dekat Muslim center & masjid di London utara

Penulis : RT | Editor : Samus | Senin, 19 Juni 2017 14:15

Beberapa korban berjatuhan di Finsbury Park London, di mana sebuah mobil van menabrak para pejalan kaki, banyak di antranya diyakini umat Muslim yang baru selesai melakukan ibadah shalat di masjid setempat. Pihak kepolisian telah menangkap satu orang dan banyak ambulans berada di lokasi.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “ada beberapa korban yang dirawat di lokasi” dari sebuah serangan, yang terjadi di Jalan Seven Sisters.

Sebuah mobil van putih menabrak orang-orang di depan Muslim Welfare House, yang dekat dengan Finsbury Park Mosque. Tersangka penyerang telah digambarkan sebagai seorang pria berkulit putih, dan terlihat sedang diamankan dalam rekaman saksi mata. Polisi tidak langsung mengungkapan identitas pelaku, hanya mengatakan pelaku berumur 48 tahun.

Seorang saksi mengatakan kepada Jon Scammell dari Ruptly bahwa banyak orang “ditabrak... ketika mereka menikmat secangkir kopi.” Serangan tersebut bertepatan ketika umat Muslim berbuka puasa.

Rekaman-rekaman yang menunjukkan setelah insiden tersebut muncul di sosial media, di mana beberapa orang dapat terlihat tersungkur tak bergerak di tanah.

Pengguna Twitter Didier, yang mengatakan bahwa ia berada di TKP, memposting sebuah rekaman yang menunjukkan penangkapan terduga penyerang oleh pihak kepolisian. Didier menulis bahwa ia melihat setidaknya tujuh orang terluka dalam serangan tersebut, termasuk tiga di antaranya dengan luka serius.

Sebelum polisi tiba di lokasi, para saksi dilaporkan meringkus terduga penyerang dan menahannya di tanah.

Beberapa saksi mata melaporkan bahwa pengemudi tersebut membelok dari jalan raya ke kerumunan orang dengan sengaja. Van tersebut “secara perlahan dan sengaja berakselerasi ke sebuah kafe yang ramai di luar sebuah masjid,” kata LBC mengutip seorang saksi mata.

Namun, polisi membantah laporan-laporan belum dikonfirmasikan yang dikutip oleh Evening Standard bahwa seorang pria memegang pisau dan keluar dari mobil van nya dan menikam setidaknya satu orang.

Polisi bersenjata tiba di TKP dan memeriksa mobil van yang digunakan dalam serangan tersebut. Lokasi telah ditutup.


Berita Lainnya :

Mohammed Kozbar, kepala masjid Finsbury Park yang terletak 300 meter dari lokasi penyerangan, mengatakan kepada RT bahwa ia percaya ini merupakan serangan yang disengaja dan harus diperlakukan sebagai sebuah serangan teroris.

“Kami mengutuk kejadian ini tidak peduli siapa yang berada dibaliknya dan menyebut serangan ini sebagai sebuah serangan teroris terhadap orang-orang tak berdosa,” Kozbar mengatakan, membandingkan insiden ini dengna serangan-serangan teroris yang baru ini terjadi di Manchester, Westminster dan London Bridge.

Ia berpendapat bahwa sementara para penyerang yang melakukan serangan ini mungkin memiliki pandangan ekstremis yang berbeda, mereka memiliki tujuan yang sama untuk “memecah belah masyarakat, menyebarkan kebencian, perpecahan dan rasisme di kalangan masyarakat kita.”

Para saksi yang panik mendekati para petugas kepolisian, menuntut agar mereka mengungkapkan rincian dan identitas dari penyerang, rekaman video dari kantor berita Ruptly RT menunjukkan. Para petugas menjawab bahwa mereka “tidak akan mengungkapkan nama penyerang,” dan melanjutkan dengan mengatakan bahwa ini merupakan “sebuah insiden yang serius.”

London Fire Brigade melaporkan bahwa mereka membantu pihak kepolisian dan layanan ambulans dalam insiden ini.

Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn men-tweet bahwa ia “benar-benar terkejut mengenai insiden di Finsbury Park malam ini,” menambahkan bahwa pikirannya “bersama mereka yang menjadi korban dalam insiden mengerikan ini.” Corbyn merupakan anggota parlemen untuk konstituensi Islington Utara, yang mencakup Masjid Finsbury Park, sejak tahun 1983.

Corbyn mengunjungi masjid tersebut pada hari Rabu, tanggal 14 Juni, untuk menghadiri upacara tahunan Iftar dengan para pemimpin masyarakat setempat lainnya, termasuk pemimpin agama Kristen dan Yahudi, juru kampanye perdamaian dan seorang perwakilan dari polisi Metropolitan.

Pernyataan serupa oleh Perdana Menteri Theresa May juga menyebutkan serangan tersebut sebagai “insiden yang mengerikan.”

“Semua pikiran saya bersama mereka yang terluka, orang yang mereka cintai dan para petugas darurat di tempat kejadian,” kata May.

RINCIAN AKAN MENYUSUL


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar